Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Korea Selatan Terlalu Kuat buat Bahrain

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Timnas Korea Selatan. AP/Lee Jin-man
Timnas Korea Selatan. AP/Lee Jin-man
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Juara bertahan Korea Selatan  membungkam Bahrain 6-0 dalam pertandingan penyisihan Grup E sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 15 Agustus 2018.

Baca: Asian Games 2018: Korea Selatan Gilas Bahrain 6-0

Korea langsung tampil menekan sejak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya babak pertama. Lapangan Si Jalak Harupat hanya efektif terpakai setengah saja lantaran Bahrain terpaksa harus lebih rajin menjaga benteng pertahanannya sendiri.

Adapun, Korea Selatan hanya menyisakan penjaga gawangnya Jo Hyeonwoo di area pertahanannya. Sisanya, sepuluh pemain Korea mengepung benteng pertahanan Bahrain.

Walhasil, Korea pun mampu unggul menit 16 melalui sepakan keras Hwang Ui Jo. Mendapat umpan silang dari Kim Moonhwan, Ui Jo langsung melepaskan tendangan keras dengan jarak sekitar 5 meter dari gawang Bahrain.

Usai kebobolan, Bahrain tetap tak mampu keluar dari tekanan Negeri Ginseng. Justru, Jo Hyeonwoo dan kolega mampu menggandakan keunggulan menit ke-23. Kim Jinya mampu menceploskan gol ke gawang Bahrain usai menyambar bola pantul. Penjaga gawang Bahrain, Ahmed Ammar, pun untuk kedua kalinya memungut bola dari gawangnya sendiri.

Hwang Ui Jo berhasil mencetak gol keduanya menit ke-35. Memanfaatkan umpan pendek Na Sangho, Ui Jo menahan bola dan menendang bola ke sisi kanan gawang Bahrain. Bola datar hasil sepakan Ui Jo menggelinding masuk ke gawang Bahrain tanpa mampu dihadang Ammar.

Bahrain hanya sesekali saja melakukan serangan balik. Itupun selalu kandas di tengah jalan lantaran permainan satu dua yang diperagakan Bahrain selalu mampu dipotong pemain Korea.

Menit ke-40, lagi-lagi Korea mampu memperlebar jarak skor dari Bahrain. Kali ini giliran Na Sangho yang berhasil mencetak gol melalui sepakan kerasnya yang tak mampu ditepis sempurna oleh Ammar.

Hwang Ui Jo berhasil mencetak hat-trick di penghujung babak pertama. Ui Jo menceploskan bola dari sudut sempit menuju gawang Bahrain. Skor 5-0 pun menutup babak pertama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Usai turun minum, Bahrain tetap tak berdaya menghadapi dominasi Korea. Skuad asuhan Chammam Samir pun hanya mengandalkan skema serangan balik saja.

Memasuki menit ke-50, Bahrain perlahan mulai mampu keluar dari tekanan Korea. Sebaliknya, Jang Yunho dan kolega tampak menurunkan ritme  permainan.

Bahrain mendapat peluang matang menit ke-72. Berawal dari kesalahan pemain belakang Korea bola langsung disambar pemain depan Bahrain dan dimaksimalkan oleh Hasyim menjadi sebuah tendangan ke arah gawang. Namun Hyeonwoo tampak masih sigap dan berhasil menghadang tendangan Hasyim.

Bahrain kembali lagi mendapatkan peluang nyaris gol menit ke-80. Giliran Ahmed Bughammar yang berhasil melepaskan tendangan keras ke gawang Korea, tapi kemampuan Hyeonwoo lagi-lagi patut diacungi jempol karena mampu menepis sepakan keras Bughammar.

Bahrain rajin menyerang, tapi justru Korea yang berhasil menambah golnya pada menit 90+4, melalui tendangan bebas yang dieksekusi oleh pemain pengganti Hwang Her Chan.

Baca: Kalahkan Kirgistan 3-1, Pelatih Malaysia: Bekal Hadapi Korea

Hingga usai babak kedua, skor 6-0 pun bertahan di papan skor stadion Si Jalak Harupat. Kemenangan ini membuat Korea berhak memuncaki klasemen sementara Grup E dan menggeser Malaysia yang sebelumnya mampu menang 3-1 atas Kirgistan.

AMINUDDIN A.S.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

1 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

19 jam lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

2 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman, Bernd Holzenbein. FIFA
Legenda Sepak Bola Jerman dan Klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein Meninggal di Usia 78 Tahun

Bernd Holzenbein menjadi bagian dari generasi emas sepak bola Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 1974.


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

3 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.


35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

4 hari lalu

Kerusuhan dalam pertandingan semi final Piala FA pada 15 April 1989 yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest menjadi salah satu tragedi terburuk dalam sejarah sepak bola. Peristiwa yang terjadi di Stadion Hillsborough, Sheffield, Inggris itu mengakibatkan 96 tewas dan diingat sebagai Hillsborough Disaster. Korban tewas sebagian besar merupakan suporter Liveprool. HILLSBOROUGH INQUESTS
35 Tahun Tragedi Hillsborough, Insiden Kelam Sepak Bola Dunia Sebabkan Ratusan Orang Tewas dan Terluka

Hillsborough Disaster atau tragedi Hillsborough yang menewaskan ratusan orang termasuk yang terluka. Salah satu tragedi sepak bola dunia.


Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita lajang. shutterstock.com
Apa itu Black Day yang Diperingati Setiap 14 April di Korea Selatan

Black day adalah hari yang didedikasikan untuk para jomblo di Korea Selatan.


Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

6 hari lalu

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya. Foto: The Korea Herald
Kenalan dengan Member xikers yang Akan Manggung di Jakarta

Boy group asal Korea Selatan xikers akan manggung di Jakarta dalam festival Saranghaeyo Indonesia 2024. Berikut masing-masing profil membernya.


2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

7 hari lalu

Para dokter saat protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.