TEMPO.CO, Bekasi - Pelatih Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2018, Luis Milla, meminta kepada suporter tak menyurutkan dukungan langsung ke stadion terhadap Hansamu Yama dan kawan-kawan setelah ditekuk Palestina U-23 di laga lanjutan babak penyisihan Grup A.
Baca: Klasemen dan Hasil Asian Games 2018: Indonesia 1 Palestina 2
Dalam laga yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, pada Rabu malam, 15 Agustus 2018, skuad Garuda Muda takluk 1-2 dari Palestina. Gol balasan Timnas Indonesia dicetak oleh Irfan Jaya pada menit ke-21. Sedangkan gol Palestina dicetak Dabbagh Oday menit ke-14, dan Darwish Mohamed menit ke-50.
Baca: Asian Games 2018: Indonesia Menyerah 1-2 pada Palestina
"Kami berterima kasih kepada penonton, walaupun sulit, mereka tetap mendukung sampai pertandingan selesai," kata Luis Milla. Sayangnya, kata dia, beberapa peluang pada menit-menit akhir gagal dimanfaatkan untuk membalas keunggulan Palestina Akhirnya skuad Merah-Putih mengakhiri pertandingan dengan kekalahan pada pertandingan kedua Grup A.
Pelatih asal Spanyol itu mengetahui bahwa kekalahan ini menyebabkan kekecewaan, serta membuat sedih pendukung yang datang langsung ke stadion. Namun, kepada media, Milla meminta agar disampaikan pesan bahwa Timnas Indonesia masih mempunyai peluang di dua pertandingan terakhir. "Tidak usah khawatir, tim akan bangkit," ujar dia.
Senada dengan Milla, penjaga gawang senior yang memperkuat Timnas Indonesia U-23, Andritany Ardhiyasa, mengatakan, kekalahan melawan Palestina bukan sebuah akhir dari kekalahan Timnas Indonesia di ajang sepak bola Asian Games. "Kita belum kalah, masih ada dua pertandingan lagi," ujar dia.
Baca: Asian Games 2018: Ditekuk Palestina, Andritany: Kalah Kualitas
Ia mengatakan pada dua pertandingan sisa melawan Laos pada 17 Agustus dan Hong Kong pada 20 Agustus, mereka harus meraih poin penuh, sehingga, Indonesia bisa dipastikan lolos ke babak 16 besar. "Peluang masih terbuka," ujar dia.
ADI WARSONO