TEMPO.CO, Palembang – Satu hari menjelang pembukaan Asian Games 2018, Stadion Ranau tempat pertandingan sepak takraw akhirnya selesai dikerjakan dan siap pakai.
Pada Jumat, 17 Agustus, tiga lapangan yang disiapkan untuk pertandingan nanti terlihat sudah diberi karpet merah, dilengkapi tiang net dan jaring. Pada pembatas setiap lapangan itu juga sudah berbaris papan iklan, pun juga kamera yang akan digunakan ofisial untuk memudahkan penghitungan nanti.
Begitu juga meja dan kursi tempat ofisial sudah terpasang, tak ketinggalan papan skor. Kursi VIP dan kursi untuk penonton dengan warna kuning dan merah berkapasitas 2.500 tempat duduk sudah siap digunakan. Tak ketinggalan lampu dengan kapasitas pencahayaan 1300 lux
Yang sedang dikerjakan pada stadion dengan area bangunan 3.500 meter persegi itu adalah bagian peralatan penyiaran. “Bagian broadcast itu tinggal finishing,” kata Manajer Venue Takraw Islan Taufik, Jum’at 17 Agustus 2018.
Dia percaya, sebelum hari pembukaan Sabtu 18 Agustus 2018, semua persiapan stadion itu sudah rampung dan tak perlu dirisaukan lagi oleh atlit dan pihak lainnya.
Islan Taufik juga mengatakan semua atlet setiap negara memang tak diperkenankan latihan di stadion itu. “lapangan ini digunakan untuk pertandingan saja,” lanjutnya.
Untuk membantu para atlit latihan, dia sudah memberi solusi dengan membuat jadwal latihan dimulai hari ini di Stadion Dempo. Stadion itu berada 50 meter dari Stadion Ranau. “Ada empat lapangan di sana untuk latihan,” katanya.
Masih kata Islan, bila hari pertandingan nanti tiba, Stadion Dempo bisa digunakan sebagai tempat pemanasan.
Dia juga menjelaskan, lantai lapangan takraw di Stadion Ranau itu disiapkan khusus sesuai dengan standar Komite Olimpiade Asia (OCA). “Semuanya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) baik lapangan, alat, bahan maupun design dan pengerjaan,” ujarnya.
Pada Asian Games 2018 nanti, ada 16 negara akan memperebutkan medali emas cabang sepak takraw, yakni Indonesia, Malaysia, Thailand, Cina, Pakistan, Korea, Hong Kong, Singapura, Myanmar, Brunai Darusalam, Vietnam, Laos, Nepal, dan India. Indonesia menurunkan dua tim puteri dan empat tim putra, Indonesia juga mematok target satu emas.
AHMAD SUPARDI
