TEMPO.CO, Jakarta - Atlet wushu Indonesia, Lindswell Kwok, akhirnya bisa menggigit medali emas di nomor Taijiquan-Taijijian, Asian Games 2018, di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Rasa lega dan bangga tergambar jelas dari wajahnya. Ia tak pelit memberi waktu kepada para suporternya sampai relawan untuk berswafoto.
Baca: Asian Games 2018: Lindswell Kwok Rebut Emas Wushu
"Rasanya senang banget. Medali ini saya persembahkan untuk keluarga, tim pelatih, pengurus, dan semua masyarakat Indonesia," kata Lindswell seusai penyerahan medali.
Baca: Jokowi: Lindswell, Ratu Asia Tenggara Kini Jadi Ratu Wushu Asia
Lindswell menjadi yang terbaik di nomor wushu seni setelah meraih poin 9,75. Sedangkan atlet Hong Kong, Juanita Mok Eun Ying, merebut perak dengan nilai 9,71. Adapun perunggu direbut Filipina, Chrystenzen Wong Agatha, dengan nilai 9,68.
Baca: Dapat Emas Wushu AG 2018, Lindswell Kwok Tak Tahu Ditonton Jokowi
Sayangnya, ini adalah penampilan terakhir Lindswell di bawah bendera Merah Putih. Ya, perempuan 26 tahun itu memilih pensiun sebagai atlet wushu. Menurut Lindswell, rencana pensiun dini dari wushu tak datang tiba-tiba. Rencananya purnabakti muncul sejak 2015. "Tapi saya putuskan terus sampai Asian Games 2018, mumpung Indonesia jadi tuan rumah," katanya.
Menurut Lindswell, alasan utamanya pensiun adalah cedera lutut kanan dan kiri yang berkepanjangan. Bahkan dalam penampilan kali ini pun Lindswell baru saja pulih cedera. Lantas ke mana kah langkah hidup ratu wushu Indonesia itu?
"Saya belum tahu, saya ingin istirahat dulu sembari memulihkan cedera. Lagi pula saya ingin me time dulu," katanya sambil tersenyum.
Saksikan: Asian Games 2018: Lindswell Kwok Raih Emas Kedua bagi Indonesia
Bagi Lindswell, ini merupakan Asian Games-nya yang ketiga selama berkarier di wushu. Pada Asian Games 2010 Cina, Lindswell gagal meraih medali. Sedangkan di Asian Games 2014 Korea Selatan, perempuan kelahiran Medan itu meraih medali perak.
INDRA WIJAYA