Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perak Angkat Besi AG 2018, Sri Wahyuni: Belum Waktunya Menang

image-gnews
Lifter Indonesia Sri Wahyuni Agustiani melakukan angkatan 'snatch' pada nomor angkat besi putri 48 kg Asian Games ke-18 2018 di JiExpo, Jakarta, Senin (20/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Fanny Octavianus
Lifter Indonesia Sri Wahyuni Agustiani melakukan angkatan 'snatch' pada nomor angkat besi putri 48 kg Asian Games ke-18 2018 di JiExpo, Jakarta, Senin (20/8). ANTARA FOTO/INASGOC/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO. Jakarta - Lifter Indonesia, Sri Wahyuni, meraih medali perak cabang olahraga angkat besi kelas 48 kilogram putri Asian Games 2018 atau AG 2018. Sri kalah dari atlet Korea Utara, Ri Song Gum. Menurut Sri, dirinya sudah berusaha sebaik mungkin, namun memang belum waktunya saja untuk menang saat ini.

Baca: Asian Games 2018, Sri Wahyuni Rebut Perak Angkat Besi

“Saya enggak nervous, memang belum waktunya lagi,” kata Yuni, sapaan akrabnya, seusai laga di Hall A2 Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018.

Yuni mengaku sudah tampil maksimal. Ia berterima kasih kepada semua rakyat Indonesia yang sudah mendukung dan menyaksikan dirinya. “Terimakasih semuanya yang sudah datang yang mendukung dan mendoakan,” kata Yuni.

Digelar di Hall A2 JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Senin 20 Agustus 2018, Sri Wahyuni berhasil unggul saat nomor snatch dengan berhasil mengangkat beban seberat 88 kilogram, disusul atlet Korea Utara, Ri Song Gum dan atlet Thailand, Sukcharoen Thunya, yang masing-masing  mengangkat beban seberat 87 kilogram.

Saat ke nomor clean and jerk, atlet Indonesia, Putri Yolanda selaku termuda disesi kali ini, dipastikan gagal menyumbang medali usai mencatat total angkatan beban seberat 162 kilogram, yaitu snatch 72 kilogram dan clean and jerk seberat 90 kilogram).

Sedangkan Sri Wahyuni pada percobaan pertama clean and jerk berhasil mengangkat beban seberat 107 kilogram dengan sempurna. Percobaan kedua, Sri gagal mengangkat beban 112 kilogram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi itu membuat Sri tertinggal dibandingkan dengan atlet Korea Utara yang pada kelas clean and jerk berhasil mengangkat beban seberat 115 kilogram pada percobaan pertamanya.

Pada percobaan ketiga, Sri kembali gagal. Dengan demikian, Sri berhasil mengangkat beban seberat 195 kilogram (snatch 88 kilogram dan clean and jerk 107 kg).

Medali emas angkat besi kelas 48 kilogram putri menjadi milik atlet Korea Utara, Ri Song Gum, dengan total mengangkat beban seberat 199 kilogram (snatch 87 kilogram dan clean and jerk 112 kilogram).

Baca: Gagal Raih Emas Asian Games 2018, Sri Wahyuni Dapat Perak

Sri Wahyuni dipastikan meraih medali perak dan atlet Thailand, Sukchaoren Tunhya, mendapatkan medali perunggu dengan angkatan total 189 kg.

SAPRI MAULANA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

7 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

9 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

14 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

14 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

15 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

15 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

15 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

16 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

22 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

23 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.