TEMPO.CO, Jakarta - Perenang I Gede Siman Sudartawa tak kuasa menahan tangisnya setelah gagal menyumbang medali dari nomor andalannya 50 meter gaya punggung putra Asian Games 2018 yang digelar Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 20 Agustus 2018.
Baca juga: Siman Pecahkan Rekornas Renang Gaya Punggung 50 Meter
Di partai final, Siman gagal tampil maksimal dan harus puas finis di peringkat lima dengan catatan waktu 25,29 detik. Padahal Siman masuk ke babak final setelah mencatatkan waktu impresif di babak kualifikasi.
Kehadiran Presiden Joko Widodo ke Stadion Akuatik tak mampu membuat sang pembawa bendera Indonesia di upacara pembukaan Asian Games 2018 itu bisa masuk tiga besar. Siman harus merelakan nomor andalannya itu dijuarai oleh Xu Jiayu dari Cina.
Pasca hasil ini, Siman enggan diwawancara dan langsung melenggang menuju ruang ganti. Menurut sang pelatih, Albert C Sutanto, Siman tak kuasa menahan tangisnya di sana. "Dia tadi lari ke belakang, taruh barang, dia langsung tidur menutupi muka dan dia nangis, dia sedih," ujar Albert.
Albert mengatakan beban berat memang ada di pundak Siman. Meski tak ditargetkan meraih emas oleh pemerintah, namun Siman diharapkan mampu memutus puasa medali Indonesia di cabang renang Asian Games sejak tahun 1990 di Beijing lewat Richard Sam Bera, Wirmandi Sugirat, dan tim estafet putri.
"Sebenernya Siman ini salah satu atlet yang mentalnya baja. Bahkan dengan pressure apapun juga biasanya dia selalu siap. Saya tidak tahu di Asian Games ini dia kenapa, padahal sebenarnya dia dari awal sudah sangat siap," ujar Albert.
Pada final AG 2018 ini, Albert mengakui Siman berenang terlalu mepet dengan lintasan. Siman pun tercatat melakukan 40 gerakan selama renang. Padahal, untuk mencapai waktu terbaiknya di kualifikasi saja, Siman seharusnya hanya melakukan 37 gerakan.
Ia menduga Siman tak fokus saat berenang dan membuat arah renangnya miring. Albert enggan mengaitkan kedatangan Jokowi dengan alasan Siman tak fokus. Ia menyebut sehari sebelum bertanding Siman memang tampak tak seperti biasanya.
"Siman sendiri saya tahu semangat kalau banyak yang dukung. Cuma hanya hari ini saja saya tak tahu, mungkin ini belum waktunya lah. Biar menunggu 4 tahun lagi mungkin," kata Albert.
Hingga hari kedua cabang olahraga renang Asian Games 2018 dipertandingkan, Indonesia masih belum mampu meraih satu pun medali. Peluang paling besar hingga saat ini ada di tangan Siman dengan nomor 50 meter putra sebagai andalannya.
EGI ADYATAMA