TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil menambah medali perunggu Asian Games 2018 dari cabang wushu. Achmad Hulefi merebut medali itu dari nomor Daoshu-Gunshu dalam lomba di JIExpo Kemayoran, Selasa, 20 Agustus 2018.
Hulaefi menorehkan nilai 9,71 dalam lomba nomor seni itu. Nilainya kalah oleh Wu Zhaohua, atlet Cina yang meraih emas dengan nilai 9,76, serta Cho Seungjae, asal Korea Selatan, yang mengemas nilai 9,71.
Ahmad Hulaefi mempersembahkannya bagi Bangsa Indonesia. "Saya persembahkan medali ini untuk Bangsa Indonesia," kata dia.
Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungannya kepada tim wushu Indonesia. Menurut dia, tim wushu Indonesia sudah berjuang maksimal dalam ajang Asian Games 2018 dengan dukungan semangat masyarakat.
Hulaefi mengatakan dirinya tampil cukup baik saat berlaga di nomor Gunshu dengan menampilkan jurus-jurus menggunakan tongkat. "Sebelumnya di Gaoshu yang menggunakan golok, saya bisa kendalikan diri dan bermain baik sehingga perasaan saya puas," ujarnya.
Dia mengaku sebelum berlaga di nomor Gunshu, pinggangnya tertarik karena pemanasan terlalu cepat namun dirinya bisa atasi hal tersebut Menurut Hulaefi, dukungan pendukung Indonesia yang hadir di JIExpo menjadi semangat luar biasa sehingga sakit pinggang yang dialaminya tidak mengganggu penampilannya.
"Alhamdulillah kondisi pinggang tidak mengganggu penampilan, dari dukungan 'supporter' yang hadir di JIExpo membuat adrenalin saya naik sehingga rasa sakit tidak terasa," ujarnya.
Perunggu Hulaefi, 28 tahun, mengantar Indonesia meraih total 4 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Saat ini Indonesia berada di posisi ketiga klasemen perolehan medali AG 2018, di bawah Cina, Jepang, dan Korea Selatan.