Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Angkat Besi Berharap Pada Acchedya Jagaddhita

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Lifter Indonesia Acchedya Jagaddhita melakukan angkatan pada nomor putri 58 kg 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, 11 Februari 2018. Berikut ekspresi atlet saat mengangkat beban. ANTARA/Fanny Octavianus
Lifter Indonesia Acchedya Jagaddhita melakukan angkatan pada nomor putri 58 kg 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, 11 Februari 2018. Berikut ekspresi atlet saat mengangkat beban. ANTARA/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia berharap pada lifter Acchedya Jagaddhita dapat meraih medali pada cabang angkat besi Asian Games 2018 kelas 58 kilogram putri yang akan dipertandingkan di JIExpo Kamyoran Jakarta, Kamis 23 Agustus.

Pada daftar lifter yang dikeluarkan panitia, yang akan bertanding pada kelas 58 kilogram putri dimulai pukul 17.00 WIB terdapat tujuh lifter, satu di antaranya lifter Indonesia tersebut.

Baca: Asian Games 2018: Eko Yuli Raih Emas 62 Kg Angkat Besi

Jika menilik dari daftar total angkatan yang masuk dari masing-masing lifter, total angkatan lifter Indonesia itu berada di peringkat keempat bersama lifter Thailand, Sukanya Srisurat yaitu 220 kg.

Pada kelas ini, total angkatan tertinggi yaitu milik lifter Taiwan, Hsingchun Kuo seberat 230 kg. Kemudian di peringkat kedua lifter Muattar Nabieva asal Uzbekistan seberat 223 kg , dan ketiga dengan berat 222 kg milik lifter Mikiko Andoh asal Jepang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Asian Games 2018: Triyatno dan Deni Gagal Bawa Medali Angkat Besi

Sementara lifter Korea Selatan Ham Eunji memiliki total angkatan seberat 205 kilogram dan lifter Laos, Alisa Xaiyasit seberat 135 kilogram.

Melihat selisih total angkatan tidak begitu jauh untuk masuk zona medali, perlunya pelatih dan lifter berdiskusi mencari solusi terbaik untuk mengatur strategi dalam menentukan angkatan di angkat besi putri kelas 58 kg Asian Games 2018.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

1 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

1 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.


Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

28 hari lalu

Lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah merayakan keberhasilannya meraih medali perunggu dalam cabor angkat besi 73 kg di Olimpiade Tokyo 2020, Tokyo International Forum, Tokyo, Jepang, Rabu, 28 Juli 2021. Rahmat menambah medali bagi Indonesia. REUTERS/Edgard Garrido
Menpora Dito Ariotedjo Berharap Angkat Besi Pecah Telur dan Raih Medali Emas di Olimpiade 2024

Menpora RI Dito Ariotedjo berharap cabang olahraga angkat besi dapat pecah telur medali emas di Olimpiade 2024 Paris.


IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

33 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
IWF World Cup 2024 Jadi Kualifikasi Terakhir Angkat Besi Menuju Olimpiade 2024, Atlet Indonesia Mana yang Berpeluang Lolos?

Pelatih tim angkat besi Indonesia Dirja Wiharja menyatakan tim asuhannya matang menatap kualifikasi terakhir Olimpiade 2024.


Setelah Raih 3 Emas Kejuraan Angkat Besi Asia, Rahmat Erwin Abdullah Kini Tatap Kejuaraan Dunia

46 hari lalu

Rahmat Erwin Abdullah. ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
Setelah Raih 3 Emas Kejuraan Angkat Besi Asia, Rahmat Erwin Abdullah Kini Tatap Kejuaraan Dunia

Setelah meraih tiga medali emas pada Kejuaraan Angkat Besi Asia di Uzbekistan, lifter Indonesia Rahmat Erwin Abdullah kini menatap Kejuaraan Dunia.


Rahmat Erwin Abdullah Raih 3 Emas dan Pertajam Rekor Dunia di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024

50 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah . ANTARA/M Risyal Hidayat
Rahmat Erwin Abdullah Raih 3 Emas dan Pertajam Rekor Dunia di Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024

Lifter putra Indonesia Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih tiga emas sekaligus mempertajam rekor dunia dalam Kejuaraan Angkat Besi Asia 2024.


Lifter Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal, Memiliki Riwayat Epilepsi, Apa Penyebabnya?

16 Januari 2024

Lisa Raema Rumbewas. AP/Wong Maye-E
Lifter Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal, Memiliki Riwayat Epilepsi, Apa Penyebabnya?

Pada 14 Januari 2024, lifter angkat besi Lisa Rumbewas meninggal di Jayapura. Ia memiliki riwayat penyakit epilepsi.


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade Lisa Rumbewas Meninggal, Ibunda Cerita Momen-momen Terakhirnya

14 Januari 2024

Raema Lisa Rumbewas. ANTARA/AFP PHOTO
Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade Lisa Rumbewas Meninggal, Ibunda Cerita Momen-momen Terakhirnya

Lifter Lisa Rumbewas yang pernah meraih tiga medali Olimpiade untuk Indonesia, mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu dinihari, 14 Jan


Olahraga Indonesia Berduka, Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade, Berpulang

14 Januari 2024

Lisa Raema Rumbewas. AP/Wong Maye-E
Olahraga Indonesia Berduka, Lisa Rumbewas, Lifter Peraih 3 Medali Olimpiade, Berpulang

Kabar duka datang dari cabang angkat besi Indonesia. Lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas, berpulang.