TEMPO.CO, Jakarta - Dua atlet Indonesia, Larasati Gading dan Dara Ninggar Prameswari, gagal menyumbangkan medali bagi Indonesia dari cabang berkuda nomor tunggang serasi (dressage) individual Asian Games 2018 di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Pulomas, Jakarta, Kamis.
Larasati, dengan kudanya Calaiza T. Namun, berada di peringkat ke-11 dari 15 atlet. Sedangkan Dara Ninggar Prameswari, bersama kudanya yang bernama Commodore, berada di peringkat 10 dari 15 atlet.
Baca: Jafro Raih Emas, Indonesia Urutan 5 Perolehan Medali Asian Games
Medali emas di nomor ini direbut atlet Hong Kong, Jacqueline Wing Ying Siu. Jacqueline bersama kudanya yang bernama JC Fuerst On Tour berhasil mencatatkan total skor 77,045 persen untuk pertandingan tunggang serasi individual kelas menengah gaya bebas (individual intermediate I freestyle), dengan rincian skor teknikal 73,250 persen dan skor seni 80,000 persen.
Total skor Jacqueline mengungguli atlet Malaysia, Mohd Qabil Ambak (76,620 persen), yang menyabet perak serta atlet Korea Selatan Hyeok Kim (75,705 persen) yang mendapatkan perunggu.
Baca: Mengacau di Paralayang Asian Games 2018, Warga Taiwan Dideportasi
Jacqueline, yang telah empat kali mengikuti Asian Games membela Hong Kong, menilai kompetisi tunggang serasi individual berlangsung cukup sengit. Ia juga merasa mendapatkan tekanan dari atlet berkuda yang turut bertanding.
"Kami semua berusaha untuk memperoleh hasil yang terbaik. Saya mencoba memacu diri sendiri, dan hari ini saya rasa sudah sesuai dengan rencana kami," kata perempuan berusia 35 tahun tersebut.
Kompetisi tunggang serasi individual gaya bebas dinilai oleh lima juri yaitu Maria Eleanor Schwennesen (Australia), Peter Johannes Holler (Jerman), Freddy P.H. Leyman (Belgia), Susan Wendy Hobson (Selandia Baru), dan Elisabeth Max-Theurer (Austria).
Para atlet yang berlaga di cabang olahraga berkuda Asian Games 2018 masih akan memperebutkan tiga medali emas, yaitu di kategori trilomba (eventing), lompat rintang beregu, dan lompat individual.