TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia dipastikan mendapatkan satu tambahan medali emas cabang Asian Games 2018 dari cabang panjat tebing nomor kecepatan. Pemanjat tebing putri Aries Susanti Rahayu menjadi yang terbaik setelah pada partai final mengalahkan atlet Indonesia lainnya.
Partai final sesama atlet Indonesia terjadi setelah Puji Lestari dan Susanti Rahayu Aries mengalahkan dua wakil Cina, Song Yiling dan He Cuilian. Medali Perunggu diraih oleh He Cuilian yang berhasil mengalahkan rekan senegaranya itu pada perebutan posisi ketiga.
Pada babak 16 besar Aries Susanti Rahayu mengalahkan Narada Disyabut dari Thailand dengan catatan waktu 8,19 detik. Langkah Aries disusul Puji Lestari yang memenangkan duel dengan atlet Malaysia, Amalina Syairah, dengan catata waktu 8,88 detik.
Catatan waktu kedua pemanjat tebing putri Indonesia itu semakin cepat pada babak 8 besar. Aries mencatatkan waktu 8,09 detik untuk melaju ke babak semifinal sementara Puji Lestari menang TKO karena atlet Taipei, Lee Hungying, didiskualifikasi karena mencuri start.
Pada partai final, Aries Susanti Rahayu menjadi yang terbaik dengan catatan waktu 7,61 detik sementara Puji Lestari mencatatkan waktu 7,98 detik.
Indonesia sebenarnya berpeluang meraih medali emas di nomor yang sama dari putra. Namun dua atlet Indonesia, Aspar dan Sabri, disingkirkan oleh atlet Iran Reza Alipour dan atlet Cina Zhong Qixin.
Pada perebutan juara ketiga, Aspar akhirnya berhasil meraih medali perunggu setelah Sabri didiskualifikasi karena dianggap mencuri start. Sementara medali emas diperoleh oleh Reza Alipour dan perak direbut oleh Zhong Qixin.
Tambahan satu medali emas, satu perak dan satu perunggu dari cabang panjat tebing itu untuk sementara membuat kontingen Indonesia aman dari kejaran Thailand dalam perolehan medali. Hingga pukul 19.00 WIB, Indonesia telah mengumpulkan 8 medali emas, 6 perak dan 10 perunggu dan berada di posisi kelima perolehan medali Asian Games 2018. Sementara Thailand mampu meraih 6 medali emas 4 perak dan 16 perunggu.