TEMPO.CO, Jakarta - Pesilat Hanifan Yudani Kusumah menjadi wakil Indonesia terakhir yang lolos ke final pencak silat nomor kumite Asian Games 2018. Ia mengalahkan atlet Thailand, Adilan Chemaeng, dalam pertarungan yang berlangsung dramatis di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Ahad, 25 Agustus 2018.
Baca: Asian Games 2018, Menpora: Alhamdulillah Sudah Lebih dari 10 Emas
Selama bertanding jatuh bangun mewarnai pertarungan kedua pesilat di kelas C putra 55kg-60kg itu. Di babak pertama, Hanifan sempat menguasai jalannya pertandingan dengan perolehan poin yang cukup tinggi. Terpaut jauh dibandingkan Adilan. Serangan-serangan berupa pukulan dan tendagan dengan mudah masuk ke sasaran. Bahkan, dua kali Hanifan berhasil menjatuhkan lawannya.
Namun di babak kedua, situasi berbalik. Hanifan tidak mampu mengatasi gempuran yang dilancarkan oleh Adilan. Bahkan, beberapa kali Hanifan terjatuh dengan mudah terkena sepakan lawannya. Poin yang diperoleh di babak kedua pun sangat jauh, yakni 17-8,21-8,17-10,21-16, dan 19-8. Adilan unggul di babak kedua ini.
Baca: Asian Games 2018: Rebut 12 Emas, Indonesia Kokoh di Urutan 5
Di babak ketiga setelah mendapatkan motivasi dari pelatih saat turun minum, Hanifan mulai bangkit. Hanifan melesakkan beberapa tendangan ke bagian tubuh lawannya. Adilan pun tidak mau kalah dan melakukan hal serupa. Poin yang diperoleh pun tidak berbeda jauh, yakni 9-7,13-13,12-11,6-10 dan 7-12. Keunggulan bagi Adilan di babak ini.
Namun, secara total poin yang diperoleh Hanifan dari lima wasit juri lebih tinggi dibandingkan lawannya. Hanifan pun melenggang ke final dengan skor 5-0.
Kemenangan Hanifan ini menutup laga kemenangan delapan pesilat Indonesia yang lolos ke final. Hanifan akan bertemu dengan pesilat Vietnam Thai Linh Nguyen.
Berikut daftar pesilat Indonesia yang lolos ke final:
1. Hanifan Yudani Kusumah (kelas C putra 55kg-60kg)
2. Aji Bangkit Pamungkas (kelas I putra 85kg-90kg)
3. Komang Harik Adi Putra (kelas E 65 kg-70 kg)
4. Iqbal Candra Pratama (kelas D 60kg-65 kg)
5. Abdul Malik (kelas B putra 50kg-55kg)
6. Wewey Wita (kelas B 50 kg-55 kg)
7. Pipiet Kamelia (kelas D putri 60kg-65kg)
8. Sarah Tria Monita (kelas C putri 55kg-60kg).
Pesilat yang kalah dan meraih perunggu
Amri Rusdana (kelas F 70kg-75kg).
Pada AG 2018 ini pencak silat digadang-gadang jadi lumbung emas Indonesia. Pemerintah menetapkan target dua emas, sedangkan pengurus induk pencak silat (IPSI) mematok target juara umum. Selain di nomor kumite, Indonesia juga sudah meloloskan wakilnya di nomor seni.