Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: PB IPSI Bantah Indonesia Curang

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Aksi pesilat Indonesia Iqbal Candra Pratama (kanan) saat menahan tendangan lawannya pesilat Vietnam Ngoc Toan Nguyen pada kelas D putra 60kg-65kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Iqbal Candra Pratama pun turut menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. TEMPO/Subekti
Aksi pesilat Indonesia Iqbal Candra Pratama (kanan) saat menahan tendangan lawannya pesilat Vietnam Ngoc Toan Nguyen pada kelas D putra 60kg-65kg Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Iqbal Candra Pratama pun turut menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Harian Pengurus Besar Persatuan Pencak Silat Indonesia (IPSI) sekaligus manajer pencak silat Indonesia di Asian Games 2018, Edhy Prabowo, membantah berlaku curang hingga membuat Indonesia meraih delapan medali emas dari 10 nomor yang dipertandingkan dalam babak final di ajang Asian Games, Senin 27 Agustus 2018.

Baca: Aji Bangkit Rebut Emas Ke-4 Silat, Indonesia Capai Target AG 2018

Dengan delapan emas itu, Indonesia menegaskan dominasinya di pencak silat Asian Games 2018. Pembinaan atlet silat nasional untuk Asian Games 2018 ini ada di tangan perguruan yang menginduk pada PB IPSI dengan Prabowo Subianto sebagai ketua umumnya.

Sedangkan kontingen Malaysia sempat mengajukan protes hingga merusak dinding ruang pemanasan bagi atlet.

 "Banyak yang meragukan silat akan kembali dipertandingkan di gelaran olahraga selanjutnya, saya bilang tidak bisa. Ada rekam digital, kita bicara kualitas. Kami dapat emas itu karena kualitas," kata Edhy Prabowo.

Menurut dia, anggapan yang menyebut silat telah berbuat curang sebaiknya jangan ditanggapi serius. Dia bahkan optimistis cabang olahraga itu akan dipertandingkan di Olimpiade.

 "Saya tidak berpikir Indonesia terlalu mendominasi silat sehingga akan dihapus. Kita main fair play, silat di Asian Games ini cuma batu loncatan agar bisa dipertandingkan di Olimpiade," katanya.

Mengenai protes dari Malaysia karena diduga dicurangi, kata dia, protes adalah hal yang biasa dalam pertandingan. “Kalau ingin protes ada aturannya,” ujarnya.

"Wasit yang ada dari beberapa negara. Tidak mungkin kami mengatur wasit. Kecuali, wasitnya dari Indonesia. Kalau saya memang mau berbuat curang, mungkin sejak menyusun jadwal pertandingan akan tentukan jadwal yang berlaku," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari, mundur dari pertandingan melawan Komamg Putra, hanya dua detik menjelang laga babak ketiga usai, tepatnya pada menit 01:58.

Jamari mundur dari pertandingan karena menganggap wasit juri tidak adil dalam memberikan penilaian. Di belakang arena, tepatnya ruang pemanasan untuk atlet, dia sempat meluapkan emosinya dengan memukul bangunan dari tripleks hingga jebol.

Jamari emosi dan marah-marah hingga sempat ditenangkan pelatihnya. Ia meluapkan kemarahannya itu lantaran tidak menerima poin yang diberikan oleh wasit juri.

"Saya tidak marah dengan pesilatnya atau pendukungnya, tapi saya marah dengan wasit karena tidak memberikan nilai dengan adil," kata Jamari, yang menyayangkan keputusan wasit tersebut.

Dalam laga final tadi, Indonesia keluar sebagai juara umum di cabang pencak silat Asian Games 2018 setelah menyapu bersih delapan medali emas.

Baca: Komang Raih Emas Silat, Indonesia Lewati Target Medali AG 2018

Medali emas pertama dari cabang pencak silat disumbang dari Puspa Arumsari di nomor tunggal putri, Yola Jampil dan Hendy (ganda putra), Nunu Nugraha, Asep Sani, dan Anggi Mubarok (tim putra), Aji Pamungkas, Komang Putra, Iqbal Pratama, Sarah Monita, dan Abdul Malik.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

15 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
PPS Betako Merpati Putih 61 Tahun, Ini Kilas Balik Perguruan Pencak Silat yang Diajarkan di Kopassus dan Paspampres

PPS Betako Merpati Putih telah 61 tahun. Ini kisah berdirinya perguruan pencak silat dari Yogyakarta, yang diajarkan untuk Kopassus dan Paspampres.


Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

16 hari lalu

Logo perguruan pencak silat Merpati Putih. wikipedia
Kisah Pencak Silat Merpati Putih, Bela Diri Keluarga Keraton yang Dibuka ke Masyarakat Umum

Sejumlah teknik dan jurus pencak silat awalnya eksklusif dan hanya dipelajari keluarga bangsawan. Namun telah berubah dan lebih inklusif.


Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

53 hari lalu

Yayan Ruhian dalam film serial Who Is Erin Carter. Instagram/yayanruhian
Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.


4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

54 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto memeluk pesilat Hanifan Kusumah Yudani yang meraih medali emas Asian Games 2018, Jakarta, Rabu sore, 29 Agustus 2018.  Hanifan Yudani yang membuat trending tropic setelah aksi selebrasinya tersebut.  Kristian Humas PMK
4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

Sempat menjadi rival dua kali dalam Pilpres, kedekatan Jokowi-Prabowo terekam dalam sejumlah momen


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

56 hari lalu

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying


Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

9 Februari 2024

Deretan lapak penjual ikan bandeng menjelang Imlek di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Ikan bandeng dijual mulai dari harga Rp. 70.000 per kilo. TEMPO/Fajar Januarta
Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.


6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

14 Januari 2024

Yayan Ruhian dan aktor Malaysia Hairul Azreen (ANTARA)
6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

Aktor laga sekaligus praktisi pencak silat, Iko Uwais dan Yayan Ruhian kembali terlibat dalam film Hollywood.


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

29 November 2023

Pesilat putri sedang bertanding dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kazakhstan yang diadakan pada tanggal 24-26 November 2023 di Karaganda, Kazakhstan. Foto: Humas KBRI Kazakhstan
Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

Perkembangan pesat seni bela diri pencak silat di Kazakhstan dua tahun terakhir. Kini, jadi kiblat pencak silat untuk Asia Tengah dan Eurasia.


Cerita Deslya, Anak Sopir Angkot yang Raih Medali Pencak Silat di Pomnas dan SEA Games

24 November 2023

Deslya Anggaraini, alumni Politeknik Negeri Jakarta yang juga atlet pencak silat. Dok. Puspresnas
Cerita Deslya, Anak Sopir Angkot yang Raih Medali Pencak Silat di Pomnas dan SEA Games

Pada 2008, Desyla menorehkan prestasi pertamanya dengan meraih medali emas di ajang O2SN jenjang SD pada cabor Pencak Silat.