TEMPO.CO, Jakarta - Asian Games 2018 telah memasuki hari kesembilan. Meski belum sepenuhnya selesai, namun setidaknya lima rekor dunia sudah berhasil dipecahkan, yakni di cabang panahan, menembak, renang, dan angkat berat.
Dua pemecahan rekor dunia di cabang olahraga panahan. Kedua rekor di cabang ini dilakukan oleh Korea Selatan. Dua rekor ini dipecahkan di nomor mixed team compound 144 arrows 50 meter round dan mixed team recurve 144 arrow 70 meter round.
Satu rekor di cabang olahraga menembak dari negara Taiwan. Atlet Yang Kunpi berhasil menyamai rekor dunia di nomor trap men finals. Ia meraih poin 48.
Dari nomor renang, pemecahan rekor dunia dilakukan oleh atlet Liu Xiang dari negara Cina. Liu memecahkan rekor di nomor gaya punggung 50 meter putri pada 21 Agustus 2018 lalu. Ia mencatatkan waktu 26,98 detik.
Rekor terakhir yang dipecahkan ada di nomor angkat berat (weightlifting) yang diperoleh dari negara Iran. Nama Sohrab Moradi diperbincangkan saat mampu mengangkat beban seberat 189 kilogram dari nomor 94 kilogram snatch putra.
Untuk pemecahan rekor Asia terdapat tiga rekor yang diperoleh dari cabang olahraga menembak, renang, dan angkat berat. Untuk kategori rekor Asian Games 2018, terdapat banyak rekor yang pecah di cabang panahan, atletik, menembak, berenang, serta angkat berat (weightlifting).
Cina menjadi negara paling dominan yang menciptakan rekor baru di Asian Games ini. Tercatat ada 31 nomor pertandingan yang rekor Asian Games-nya dipecahkan oleh Cina.
Hingga saat ini, Cina pun masih mersjai dengan perolehan 85 emas, 62 perak, dan 43 perunggu. Mereka disusul Jepang yang terpaut cukup jauh yakni, 43 emas, 36 perak, dan 56 perunggu. Indonesia yang menjadi tuan rumah sendiri berada di peringkat keempat klasemen Asian Games dengan mengumpulkan 22 emas, 15 perak, dan 15 perunggu. Ini merupakan catatan terbaik Indonesia sepanjang keikutsertaannya di Asian Games.
EGI ADYATAMA