TEMPO.CO, Jakarta - Uzbekistan memborong tiga medali emas pada hari pertama pertandingan kurash Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta Convention Centre, Jakarta, Selasa malam, 28 Agustus 2018.
Ketiga emas Uzbekistan tersebut masing-masing diraih Maruf Gaybulloev di kelas -66 kg putra yang di babak final mengalahkan sesama atlet Uzbekistan Ruslan Buriev dengan skor 3-0.
Di kelas ini medali perunggu diraih Ghanbari dari Iran dan Chang Haocheng dari Taipei.
Medali emas kedua Uzbekistan diraih Mukhsin Khisomiddinov di kelas +90 kg putra, setelah di babak final mengalahkan Jafar Pahlevanijaghargh dari Iran 1-0 dan medali perunggu di kelas ini diraih Manaour Sarwari dari Afganistan dan Nirbek Turaev dari Uzbekistan.
Medali ketiga Uzbekistan diraih Gulnor Sulaymanova dari kelas -52 kg putri setelah di partai final mengkandaskan perlawanan Pincky Balhara asal India 10-0.
Di kelas -52 kg putri ini medali perunggu diraih Malaprabha Jadhav dari India dan Oysuluv Abdumajidova dari Uzbekistan.
Cabang olahraga kurash di Asian Games 2018, yang digelar 28-30 Agustus, memperebutkan tujuh medali emas yang diikuti 167 atlet dari 23 negara.
Atlet Indonesia Terry Kusumardani Susanti terhenti di perempat final kelas 52 kg putri dikalahkan Pincky Balhara dari India 3-0. Heka Mayasari Sembiring terhenti di babak 32 besar kelas 52 kg putri dikalahkan Gulnor Sulaymanova dri Uzbekistan.
Di bagian putra, Billy Sugara kalah dari Abdul Basir Rahmani asal Afganistan di babak 16 besar kelas 90 kg. Rekannya, Frankling Kakalang kalah dari atlet Taipei Lee Poyen di kelas 90 kg.
Hendi Hadiat kalah di babak 32 besar kelas 66 kg dari Gamal Salem asal Yaman. Aprilianda Timur juga kalah di babak 32 besar dihentikan Maruf Gaybulloef .
Pada hari kedua, Rabu (29/8) diperebutkan dua emas dari kelas -81 kg putra dan -63 kg putri, dan hari terakhir, Kamis (30/8) memperebutkan dua medali emas. Kurash yang mirip yudo dan gulat, merupakan olahraga bela diri kawasan Asia Tengah.