Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018: Odekta Hanya Mampu Perbaiki Catatan Waktu

image-gnews
Sejumlah atlet beradu cepat dalam final nomor Lari 5000 meter putri Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8). Pelari Bahrain Kalkidan Befkadu mencapai finish diurutan pertama dengan catatan waktu tercepat 15.08.08 disusul pelari Kyrgyzstan Maslova Daria dengan catatan wakyu 15.30.57 dan pelari Bahrain Rebitu Bontu dengan catatan waktu 15.36.78. ANTARA/INASGOC/M Agung Rajasa
Sejumlah atlet beradu cepat dalam final nomor Lari 5000 meter putri Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/8). Pelari Bahrain Kalkidan Befkadu mencapai finish diurutan pertama dengan catatan waktu tercepat 15.08.08 disusul pelari Kyrgyzstan Maslova Daria dengan catatan wakyu 15.30.57 dan pelari Bahrain Rebitu Bontu dengan catatan waktu 15.36.78. ANTARA/INASGOC/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lari Indonesia Odekta Elvina Naibaho sempat tak berdaya ketika melewati finis nomor 5000 meter putri. "Saya enggak bisa rasain, karena enggak bisa dengar ini pusing (pandangan), sudah gelap, goyang," katanya seusai pertandingan final lari 5000 meter putri di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa, 28 Agustus 2018.

Odekta tak mampu mendapatkan medali. Ia berada di peringkat 12 dengan catatan waktu 17 menit, 20,90 detik. Namun menurut dia pencapaian waktu tersebut lebih memuaskan dari catatan terbaik yang pernah ia torehkan, yakni 17 menit, 51 detik.

"Untuk ke depan mungkin target bisa di atas itu, enggak mau di zona aman, mau lebih," tuturnya.

Di nomor itu, emas diraih atlet asal Bahrain, Kalkidan Befkadu, dengan catatan waktu 15 menit, 08.08 detik. Medali perak diraih atlet Kirgizstan, Daria Maslova, catatan waktu 15 menit, 30,57 detik. Untuk medali perunggu didapatkan oleh atlet Bahrain, Bontu Rebitu dengan catatan waktu 15 menit 36,78 detik.

Menurut Odekta perjuangan tidak mudah. Ia harus mengalahkan rasa tegang. "Oh ini ternyata, saya sudah bersama mereka (pelari). Saya dengan orang-orang (pelari) yang pengalaman luar biasa, ini pertama kali," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ihwal tersebut yang membuat dirinya agak kesulitan mengatur kecepatan berlari. "Tidak bisa mengontrol lagi karena terbawa arus, langkah orang (pelari)," ujarnya.

Menurut pelatih atletik cabang lari Wita Witarsa, Odekta mampu menampilkan yang terbaik. "Saya targetnya dia (Odekta) 17, 30, tapi dia bisa 17,20,9, jadi sebenarnya jauh lebih baik," katanya.

Adapun ketika Odekta sempat tak berdaya saat melintasi finis karena banyak menguras energi. "Semua energi digunakan ke kaki sehingga ini (kepala) kekurangan oksigen," ujar Wita. Ihwal tersebut, kata dia, karena dalam sisa 1000 meter terakhir kecepatan Odekta lebih meningkat.

BRAM SETIAWAN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

23 hari lalu

Sprinter Indonesia Lalu Muhammad Zohri. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Sudah Lolos dengan Wildcard, Mengapa Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho Masih Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024?

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Elvina Naibaho masih terus mengikuti kualifikasi Olimpiade 2024 meski sudah lolos dengan wildcard.


Daftar 9 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

26 hari lalu

Lalu Muhammad Zohri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Daftar 9 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Para atlet Indonesia masih terus berburu tiket ke Olimpiade 2024. Saat ini sudah ada sembilan atlet yang sudah lolos.


Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

27 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Dapat Wild Card, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho Lolos ke Olimpiade 2024

KOI mengemukakan dua atlet lari, Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho, sudah dipastikan lolos untuk ikut berkompetisi dalam ajang Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

56 hari lalu

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri memacu kecepatan pada final atletik 100 meter putra Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Sabtu, 30 September 2023. Zohri gagal meraih medali usai mencatatkan waktu 10,16 detik. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Hadapi 3 Kualifikasi Olimpiade 2024, Odekta Naibaho Fokus di Nomor Maraton

Lalu Muhammad Zohri dan Odekta Naibaho bersiap menghadapi kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Bagaimana persiapan terkini kedua atlet?


PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

24 Februari 2024

Ilustrasi Pelatnas Atletik. Antara
PB PASI akan Kirim 30 Atlet Indonesia untuk Berlatih di Jamaika

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengirimkan 30 atlet ke Jamaika untuk menjalani latihan.


Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

22 Februari 2024

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri  ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Satu-satunya Harapan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024, Bagaimana Kesiapannya?

Lalu Muhammad Zohri menjadi satu-satunya atlet cabang atletik yang diandalkan untuk lolos Olimpiade 2024.


Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

20 Februari 2024

Pelari Indonesia Lalu Muhammad Zohri. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Lalu Muhammad Zohri Jadi Andalan Atletik Indonesia untuk Raih Tiket Olimpiade 2024

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) mengandalkan atlet lari Lalu Muhammad Zohri lolos kualifikasi Olimpiade 2024.


Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

12 Februari 2024

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Sehari 2 Pemecahan Rekor Dunia: Kim Woo-min di Arena Renang, Devynne Charlton di Lintasan Atletik

Perenang Korea Selatan Kim Woo-min dan pelari Bahama Devynne Charlton sama-sama berhasil memecahkan rekor dunia pada Minggu, 11 Februari 2024.


Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

12 Februari 2024

Kelvin Kiptum. REUTERS
Pemegang Rekor Dunia Lari Maraton Kelvin Kiptum Tewas dalam Kecelakaan Mobil

Kelvin Kiptum mencetak rekor dunia lari maraton di Chicago Marathon pada Oktober lalu untuk melampaui rekor rekan senegaranya Eliud Kipchoge.


Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Agus Prayogo (kiri). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.