Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ni Made dan Ayu Sumbang Emas Ke-10 Pencak Silat Asian Games

image-gnews
Pasangan ganda putri pencak silat Indonesia Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari saat berlaga di final nomor ganda putri seni bela diri pencak silat di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018. Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari mendapat point 574. TEMPO/Subekti.
Pasangan ganda putri pencak silat Indonesia Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari saat berlaga di final nomor ganda putri seni bela diri pencak silat di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018. Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari mendapat point 574. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang pencak silat berhasil menyumbangkan emas ke-10 di Asian Games 2018. Emas terbaru diberikan oleh Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari dari nomor seni (artistik) ganda putri dalam final di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018.

Pesilat Indonesia ganda putri berhasil memperoleh poin tertinggi, yakni 574. Hasil ini mengalahkan pesilat dari Thailand Saowanee Chanthamunee/Oraya Choosuwan yang meraih medali perak dan pesilat Malaysia Nor Hamizsh Abu Hasan/Motlaya Vongphakdy meraih medali perunggu.

Ketua Umum PB Ikatan Pesilat Seluruh Indonesia (IPSI) Prabowo Subianto mengalungkan medali kepada para juara tersebut. Dalam pertandingan kelas seni tersebut, Ayu/Ni Made tampil sempurna dengan memperlihatkan pertarungan seperti sebenarnya.

Riuh penonton sempat terjadi ketika petugas timer dari official memukul gong tanda pertunjukan usai. Namun, dalam papan skor waktu masih belum selesai, yakni 02.52 dari waktu 3 menit yang telah ditentukan. Aksi petugas itu membuat pelatih dan kontingen Indonesia serta penonton protes. Beruntung, Indonesia meraih juara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah Ni Made dan Ketut meraih emas, Indonesia masih memiliki wakil di empat final lain.

Penyumbang emas cabang pencak silat:
• Puspa Arum Sari (artistik perorangan putri)
• Yola Primadona & Hendy (artistik ganda putra)
• Tim beregu artistik putra (Nunu Nugraha, Asep Wildan Sani, Anggi Faisol Mubarok)
• Aji Bangkit Pamungkas (kelas I Putra 85 kg - 90 kg).
• Komang Harik Adi Putra (kelas E Putra 65 kg - 70 kg)
• Iqbal Chandra Pratama (kelas D Putra 60 kg - 65 kg)
• Sarah Tria Monita (kelas C Putri 55kg - 60 kg)
• Abdul Malik (kelas B Putra 50 kg - 55 kg).
• Sugianto (artistik perorangan putra)
• Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari (artistik ganda putra).

Emas dari duet [utri nomor seni menjadi emas pencak silat yang ke-10 di Asian Games ini. Kini koleksi emas Indonesia menjadi 26, yang dilengkapi 19 perak dan 30 perunggu. Tim Merah Putih kian mapan di posisi empat besar, di bawah Cina (99 emas), Jepang (44 emas), dan Korea Selatan (32 emas). Di urutan kelima ada Iran yang baru mengemas 17 emas.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

32 hari lalu

Yayan Ruhian dalam film serial Who Is Erin Carter. Instagram/yayanruhian
Yayan Ruhian Kembali Muncul di Film Hollywood, Bagaimana Aktor Asal Tasik itu Populerkan Pencak Silat?

Yayan Ruhian adalah salah satu praktisi silat yang terjun ke dunia film. Ia membantu para guru silat mempopulerkan pencak silat ke dunia.


4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

34 hari lalu

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PB IPSI, Prabowo Subianto memeluk pesilat Hanifan Kusumah Yudani yang meraih medali emas Asian Games 2018, Jakarta, Rabu sore, 29 Agustus 2018.  Hanifan Yudani yang membuat trending tropic setelah aksi selebrasinya tersebut.  Kristian Humas PMK
4 Momen Ikonik Kedekatan Jokowi-Prabowo

Sempat menjadi rival dua kali dalam Pilpres, kedekatan Jokowi-Prabowo terekam dalam sejumlah momen


Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

36 hari lalu

Ilustrasi kejuaraan Pencak Silat. Fotografer : Alfan.
Rekomendasi 5 Bela Diri untuk Anak, Bisa Cegah dan Antisipasi Bullying

Bela diri mengajarkan anak untuk tidak menganiaya orang. Bisa digunakan anak membela diri dari pelaku bullying


Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

49 hari lalu

Deretan lapak penjual ikan bandeng menjelang Imlek di kawasan Rawa Belong, Jakarta, Kamis, 23 Januari 2020. Ikan bandeng dijual mulai dari harga Rp. 70.000 per kilo. TEMPO/Fajar Januarta
Barisan Ikan Bandeng Menjelang Imlek di Pasar Rawa Belong, Dulu Tempat Para Jawara Betawi Termasuk Si Pitung

Menjelang imlek pedagang ikan bandeng musiman penuhi Pasar Rawa Belong. Berikut profil daerah Rawa Belong, disebut tempat kelahiran Si Pitung.


6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

14 Januari 2024

Yayan Ruhian dan aktor Malaysia Hairul Azreen (ANTARA)
6 Fakta Film Warpath yang Dibintangi Iko Uwais dan Yayan Ruhian

Aktor laga sekaligus praktisi pencak silat, Iko Uwais dan Yayan Ruhian kembali terlibat dalam film Hollywood.


Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

12 Desember 2023

Pesilat Puspa Arumsari merebut medali emas seni tunggal putri Asian Games 2018, di Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Melvinas Priananda)
Selain Jamu, Ini 12 Produk Budaya Indonesia yang Ditetapkan UNESCO jadi Warisan Budaya Dunia

Jamu baru saja dinobatkan sebagai warisan budaya takbenda oleh UNESCO. Apa saja yang termasuk kategori itu dari Indonesia?


Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

29 November 2023

Pesilat putri sedang bertanding dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kazakhstan yang diadakan pada tanggal 24-26 November 2023 di Karaganda, Kazakhstan. Foto: Humas KBRI Kazakhstan
Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

Perkembangan pesat seni bela diri pencak silat di Kazakhstan dua tahun terakhir. Kini, jadi kiblat pencak silat untuk Asia Tengah dan Eurasia.


Cerita Deslya, Anak Sopir Angkot yang Raih Medali Pencak Silat di Pomnas dan SEA Games

24 November 2023

Deslya Anggaraini, alumni Politeknik Negeri Jakarta yang juga atlet pencak silat. Dok. Puspresnas
Cerita Deslya, Anak Sopir Angkot yang Raih Medali Pencak Silat di Pomnas dan SEA Games

Pada 2008, Desyla menorehkan prestasi pertamanya dengan meraih medali emas di ajang O2SN jenjang SD pada cabor Pencak Silat.


Pemerintah Indonesia Berkomitmen Dukung Perkembangan Pencak Silat di Kazakhstan

15 November 2023

M. Fadjroel Rachman Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan meresmikan Pencak Silat Corner di Rumah Budaya Indonesia di Astana Kazakhstan pada 28 November 2022. Foto dok: Kedubes RI Kazakhstan dan Tajikistan
Pemerintah Indonesia Berkomitmen Dukung Perkembangan Pencak Silat di Kazakhstan

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mendukung perkembangan olahraga pencak silat di Kazakhstan. Salah satunya dengan mendatangkan pelatih.


Yogyakarta Diproyeksi Jadi Tempat Lebarannya Para Pesilat Nusantara dan Mancanegara

12 November 2023

Berbagai penampilan dalam gelaran Pentjak Malioboro Festival 2023. (Dok.istimewa)
Yogyakarta Diproyeksi Jadi Tempat Lebarannya Para Pesilat Nusantara dan Mancanegara

Di Yogyakarta, berbagai perguruan silat terlibat dan menampilkan hal baru seputar perkembangan dunia silat yang mereka dalami.