TEMPO.CO, Jakarta - Panen medali emas dari cabang pencak silat terus berlanjut. Indonesia kembali menjadi yang terbaik dalam nomor artistik atau seni beregu putri, lewat trio Lutfi Nurhasanah, Gina Tri Lestari, dan Pramudita Yuristya.
Dalam final di Padepokan Pencak Silat TMII Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018, ketiga atlet perempuan itu mampu menampilkan jurus-jurus menawan yang seirama sehingga meraih poin 466. Trio pesilat Vietnam hanya meraih nilai 464. Sedangkan perunggu jadi milik Thailand yang meraih nilai 448.
Emas dari trio pesilat putri nomor seni menjadi emas pencak silat yang ke-11 di Asian Games kali ini. Berikut daftar penyumbang emas cabang pencak silat:
• Puspa Arum Sari (artistik perorangan putri)
• Yola Primadona & Hendy (artistik ganda putra)
• Tim beregu artistik putra (Nunu Nugraha, Asep Wildan Sani, Anggi Faisol Mubarok)
• Aji Bangkit Pamungkas (kelas I Putra 85 kg - 90 kg).
• Komang Harik Adi Putra (kelas E Putra 65 kg - 70 kg)
• Iqbal Chandra Pratama (kelas D Putra 60 kg - 65 kg)
• Sarah Tria Monita (kelas C Putri 55kg - 60 kg)
• Abdul Malik (kelas B Putra 50 kg - 55 kg).
• Sugianto (artistik perorangan putra)
• Ni Made Dwi Yanti dan Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari (artistik ganda putra)
• Lutfi Nurhasanah-Gina Tri Lestari-Pramudita Yuristya (artistik beregu putri).
Kini koleksi emas Indonesia di Asian Games ini menjadi 27, yang dilengkapi 20 perak dan 33 perunggu. Tim Merah Putih kian mapan di posisi empat besar, di bawah Cina (99 emas), Jepang (44 emas), dan Korea Selatan (32 emas). Di urutan kelima ada Iran yang baru mengemas 17 emas.
.
