Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ke-11 Asian Games: Cina Pasti Juara Umum, Indonesia Posisi 4

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Presiden Joko Widodo bersama Ketua IPSI Prabowo Subianto memeluk pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah usai mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thai Linh Nguyen di kelas putra 55-60 kg di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018.  TEMPO/Subekti.
Presiden Joko Widodo bersama Ketua IPSI Prabowo Subianto memeluk pesilat Indonesia Hanifan Yudani Kusumah usai mengalahkan pesilat Vietnam Nguyen Thai Linh Nguyen di kelas putra 55-60 kg di Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia kembali berjaya di cabang olahraga pencak silat Asian Games 2018 dengan menyabet enam medali emas, Rabu, 29 Agustus 2018. Hasil itu sekaligus memastikan perolehan medali Tim Merah Putih menembus angka 30 keping emas dan mapan di posisi empat besar

Pencapaian medali emas itu tidak saja spektakuler, tetapi menjadi sejarah luar biasa bagi Indonesia sepanjang keikutsertaan di ajang Asian Games sejak 1951. Sejarah ini agaknya bakal sulit diulang dalam beberapa perhelatan Asian Games ke depan.

Baca: Inasgoc Jamin Tiket Penutupan Asian Games 2018 Tak Lagi Semrawut

Prestasi terbaik kontingen Merah Putih sebelumnya tercatat saat menjadi tuan rumah Asian Games ke-4 tahun 1962 dengan meraih 11 medali emas dan menempati peringkat kedua. Setelah itu, Indonesia tidak pernah lagi mencapainya dan baru 56 tahun kemudian mampu melampaui perolehan medali emas tersebut, meski dari sisi peringkat tidak sama.

Dengan 30 keping emas yang sudah dikumpulkan hingga pertandingan hari ke-11, tuan rumah Indonesia masih aman di peringkat keempat klasemen perolehan medali, di bawah China (102-66-50), Jepang (51-47-63), dan Korea Selatan (37-42-50).

Baca: Kejutan, Indonesia Rebut Perunggu Kurash Asian Games 2018

Pencak silat benar-benar menjadi lumbung emas kontingen Indonesia dengan total menyabet 14 medali emas dari 16 nomor final yang di pertandingkan di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Bahkan, para pesilat Indonesia menyapu bersih enam emas nomor seni (tunggal, ganda, regu) putra dan putri.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI) Prabowo Subianto bangga bisa berperan untuk bangsa dan negara melalui prestasi medali emas yang disumbangkan dari pencak silat. "Atas nama bangsa Indonesia, saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakan atlet-atlet Indonesia, khususnya pencak silat," katanya.

Baca: Target Emas Asian Games Terlewati, Jokowi: Penyebabnya adalah...

Selain Prabowo Subianto, pertandingan hari terakhir cabang pencak silat dihadiri Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden ke-5 Megawati Sukarnoputri, Ketua Kontingen Indonesia Syafruddin, dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Pemandangan menarik terjadi saat pesilat Hanifan Yudani Kusumah memeluk Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto secara bersama-sama di tribun kehormatan sembari berbalut bendera merah putih. Peristiwa yang mendapat aplaus ribuan penonton itu berlangsung saat Hanifan merayakan kemenangan atas pesilat Vietnam, Thai Linh Nguyen, pada final nomor tanding kelas C putra (55-60 kg).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tidak ada pikiran lain-lain, spontan saja. Biar masyarakat tahu, mereka berdua tidak ada apa-apa. Realitanya kan mereka baik-baik saja. Tidak seperti di sosmed, perang sana-sini. Kelihatannya gak enak," kata Hanifan kepada wartawan.

Hanifan menjadi salah satu wakil Indonesia yang tampil pada enam nomor final. Selain Hanifan, masih ada Pipiet Kamelia (kelas D putri), Wita Wewey (kelas B putri), Sugianto (seni tunggal), Jampil Yola Primadona/Hendy (ganda putra), dan Pramudya Yuristya/Lutfi Nurhasanah/Gina Tri Lestari (regu putri).

Prestasi luar biasa pencak silat juga diapresiasi Presiden Joko Widodo yang mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto karena sukses mengomandani raihan 14 medali emas di Asian Games 2018. "Selamat kepada teman baik saya, sahabat saya, Pak Prabowo Subianto selaku Ketua IPSI sekaligus mengomandani pencak silat dan sukses di Asian Games," ujar Jokowi usai menyaksikan laga final.

Menurut Presiden, dominasi medali emas di pencak silat juga tidak lepas dari doa dan dukungan rakyat Indonesia. "Total 30 medali emas sampai hari ini dan semuanya untuk Tanah Air," ucapnya.

Selain tambahan enam medali emas dari pencak silat, kontingen Indonesia juga menambah medali perak dari cabang olahraga skateboard dua keping dan satu keping lainnya dari soft tenis. Sedangkan medali perunggu disumbangkan dari paralayang nomor lintas alam putra dan putri, kurash kelas -63 kg putri, skateboard, dan soft tenis.

Sementara itu, persaingan tiga negara papan atas Asia, yakni Cina, Jepang dan Korea Selatan, dalam perburuan medali emas masih berlangsung. Juara bertahan China yang sudah tidak mungkin terkejar di posisi teratas, menambah koleksi medali emas dari sejumlah cabang olahraga unggulan, seperti atletik, senam artistik, dan loncat indah.

Kemudian Jepang meraih emas dari paralayang, soft tenis, balap sepeda, dan juga atletik. Begitu juga Korsel, mendapat tambahan emas antara lain dari judo, balap sepeda track putra, dan soft tenis.

Dengan sekitar 100 medali emas tersisa yang diperebutkan hingga tiga hari ke depan sebelum penutupan, posisi empat negara teratas dalam daftar perolehan medali agaknya tidak berubah. Indonesia juga akan susah digeser dari posisi keempat. Justru persaingan perebutan 5-10 yang masih ketat karena selisih perolehan medali emas yang tidak banyak.

Klasemen perolehan medali Asian Games 2018:

NoNegaraEmasPerakPerunggu  
1.
Cina
1026650 
2.
Jepang
514763 
3.
Korea Selatan
374250 
4.
Indonesia
302236 
5.
Iran
171616 
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock
Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.


Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo menerima Ketua Umum Persatuan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo beserta jajaran di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. (ANTARA/Kemenpora)
Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.


Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Dari kiri ke kanan: pelatih tunggal putri Indonesia Indra Widjaja, Ketua Umum PBSI Agung Firman, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk Asian Games 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Randy
Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?


Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Atlet menembak tunggal putra Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target  Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin, 25 September 2023. Atlet kelahiran 13 April 1997 menjadi pencetak rekor medali emas pertama Asian Games dari cabor menembak. ANTARA/M Risyal Hidayat
Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.


Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.


Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.


Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.