TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dipastikan meraih dua perunggu dari cabang tinju di Asian Games 2018. Dua petinju Merah Putih, Sunan Agung Amoragam dan Huswatun Hasanah mampu menembus semifinal.
Pelatih tin tinju Indonesia, Bonyx Saweho optimis Sunan Agung Amaragam dan Huswatun Hasanah bakal mampu mengatasi lawan-lawannya dalam pertandingan semifinal cabang olahraga tinju Asian Games 2018 yang akan digelar di Hall C JIExpo Kemayoran Jakarta Pusat, Jumat 31 Agustus.
Baca Juga:
Baca: Asian Games 2018: Dayung Kano Hasilkan Perunggu
“Kondisi fisik Sunan dan Huswatun cukup prima. Mereka sudah siap tempur. Makanya, saya optimis keduanya bakal mampu mengatasi lawan-lawannya,” kata Bonyx, Kamis.
Petinju Indonesia Huswatun Hasanah (kiri) berusaha memukul petinju India, Pavitra dalam pertandingan Babak Perempat Final Kelas Ringan 60 Kilogram Putri, Asian Games 2018 di Hall Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8). FOTO INASGOC/Ari Bowo Sucipto
Di semifinal kelas bantam putra, Sunan akan menghadapi petinju Uzbekistan, Mirazizbek Mirzakhalilov sedangkan Huswatun yang turun di kelas ringan putri akan menghadapi petinju Thailamd, Sudaporn Seesondee
Menurut Bonyx, baik Sunan maupun Huswatun sudah mempelajari gaya permainan lawan masing-masing. “Yang pasti, mereka akan tampil sesuai dengan instruksi,” kata Bonix Saweho.
Baca: Pejudo Indonesia Bertumbangan di Asian Games 2018
Apa yang disebut Bonyx juga diakui Sunan Agung dan Huswatun. “Ya, saya sangat kenal dengan gaya bertinju Mirazizbe yang menjadi mitra latih saat pelatnas di Ukraina. Dan, saya sudah tahu apa yang harus saya lakukan di atas ring nanti,” kata Sunan.
“Saya memang belum pernah bertemu dengan Sudaporn. Tapi, saya sudah lihat gaya permainannya. Saya akan berusaha memenangkan pertandingan,” timpal Huswatun, anggota TNI AD berpangkat Sersan Dua soal laganya di semifinal tinju Asian Games 2018.