TEMPO.CO, Jakarta - Menpora Imam Nahrawi mengangkat soal semangat Asian Games 2018 sebagai topik utama pembekalan Kirab Pemuda 2018, di Cibubur, Jakarta Timur pada Kamis malam 30 Agustus.
Menter berusiai 44 tahun itu mengaku rasa lelah setelah seharian keliling venue Asian Games 2018 langsung hilang setelah melihat semangat dan antusiasme peserta program unggulan Kemenpora ini.
"Saya senang bisa berada di sini. Saya senang bisa bersama para pemuda, peserta kirab. Lelah saya menjadi hilang dan semakin bersemangat," kata Imam.
Menpora berpesan, pada Kirab Pemuda 2018 harus banyak perubahan yang bisa dilakukan. Bukan sekadar menjalankan program dan kegiatan, tapi juga harus ada output yang bermanfaat.
Dia mencontohkan dengan kerja keras yang dilakukan oleh para atlet Indonesia di Asian Games 2018. Menurut Imam, para atlet rela menjalani pelatnas yang berat, meninggalkan keluarga, kehilangan kegembiraan masa muda, dan juga sampai sering lupa dengan kekasihnya.
"Kalian hanya 73 hari dan difasilitasi negara, maka kalian harus punya nilai lebih. saya minta 2018 harus lebih keren, lebih menantang, lebih bisa tahu karakter sahabat kalian di tempat yang disinggahi," ujar Imam lagi.
Imam Nahwari berharap dengan semangat kesuksesan Asian Games 2018, Kirab Pemuda tahun ini mebawa hasil lebih baik dibandingkan 2017 yang belum memberikan kepuasan karena outputnya belum terlihat.