3. Jonatan Christie Rp 1,8 miliar (Bulu Tangkis - 1 Emas dan 1 Perak)
Bulu tangkis berhasil memenuhi target dua emas dalam Asian Games 2018. Meski begitu, salah satu emas muncul dari nomor yang tak terduga, yakni tunggal putra. Sosok Jonatan Christie menjadi penghilang dahaga masyarakat Indonesia akan prestasi tunggal putra yang lama meredup.
Baca juga: Jojo Sisihkan Sebagian Bonusnya untuk Korban Gempa Lombok
Dalam partai final, atlet berusia 20 tahun itu menaklukkan wakil Taiwan, Chou Tien Chen, dan memastikan emas pertama bagi Indonesia dalam cabang olahraga bulu tangkis. Sebelum menjadi kampiun di nomor perorangan, Jojo, sapaan akrabnya, juga ikut andil mengantarkan tim beregu putra Indonesia meraih medali perak.
4. Aqsa Sutan Aswar Rp 1,75 Miliar (Jetski - 1 Emas dan 1 Perunggu)
Pembalap muda Aqsa Sutan Aswar berhasil menyumbangkan satu emas bagi Indonesia dari jetski. Aqsa nyaris meraih emas dari nomor runabout limited, yang lebih dulu dipertandingkan. Namun pada putaran akhir masalah mesin membuat Aqsa gagal finis. Dari nilai akumulatif empat balapan, Aqsa pun harus puas mendapatkan perunggu.
Namun atlet berusia 21 tahun itu berhasil membayar kekalahan itu. Turun kembali pada nomor endurance runabout open, Aqsa tampil prima dan menyumbangkan emas bagi Indonesia.
5. Sebanyak 16 peraih medali emas dari sejumlah cabang olahraga mendapatkan bonus masing-masing Rp 1,5 miliar. Mereka antara lain Sugianto, Abdul Malik, Hanifan Kusumah Yudani, Iqbal Pratama, Harik Komang Adi Putra, Aji Bangkit Pamungkas, Puspa Arumsari, Wewey Wita, Tria Sarah Monita, dan Pipiet Kamelia dari pencak silat. Selain itu, Khoiful Mukhib dan Andini Tiara Prastika (sepeda gunung), Lindswell Kwok (wushu), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Rifki Ardiansyah Arrosyid (karate), serta Defia Rosmaniar (taekwondo).
Berikutnya: Berapa Sih Bonus The Minons Marcus / Kevin?