Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadwal Asian Games 2018 Sabtu Ini: Ada Peluang Raih Emas Terakhir

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Pemain   Singapura   menendang bola dihalangi pemain Indonesia pada pertandingan semifinal quadrant putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (31/8). Indonesia menang 2-0 atas Singapura. ANTARA FOTO/INASGOC/Nova Wahyudi
Pemain Singapura menendang bola dihalangi pemain Indonesia pada pertandingan semifinal quadrant putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (31/8). Indonesia menang 2-0 atas Singapura. ANTARA FOTO/INASGOC/Nova Wahyudi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada hari terakhir penyelenggaraan Asian Games 2018, Sabtu, 1 September, 40 medali emas dari 18 cabang olahraga akan diperebutkan. Indonesia berpeluang meraih emas sekaligus menebus kegagalan dalam dua hari sebelumnya.

Pada Kamis dan Jumat, kontingen Indonesia gagal mempertahankan tradisi emas. Pada Kamis, hanya satu perak dari atletik nomor 4 x 100 meter estafet putra dan satu perunggu dari kano ganda putri jarak 500 meter yang berhasil diraih. Sedangkan Jumat kemarin, tiga medali perunggu berhasil direbut, dua dari cabang tinju dan satu dari cabang sepak takraw nomor kuadran putri.

Hari ini, peruntungan tim Merah Putih bisa lebih baik. Ada peluang meraih emas di cabang sepak takraw, bridge, kano/kayak, dan soft tennis.

Indonesia masih memiliki peluang meraih medali emas terakhir dari cabang sepak takraw nomor kuadran putra. Kuartet pemain Merah Putih, yang mengalahkan Singapura dengan skor 21-8, 21-18 pada babak semifinal, akan menghadapi Jepang dalam perebutan medali emas di Ranau Hall, Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan.

Jepang melangkah ke partai puncak setelah menghentikan Vietnam juga dengan dua set langsung 21-17, 21-15. "Sesuai prediksi, kami bisa lolos ke final. Harapannya bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia," kata pelatih tim sepak takraw, Arsy Syam.

Nomor kuadran menjadi kesempatan bagi tim sepak takraw untuk mempersembahkan medali emas setelah pada nomor lain hanya meraih perak dan perunggu.

Selain sepak takraw, kontingen tuan rumah berkesempatan menambah perbendaharaan medali dari cabang olahraga bridge yang menyediakan tiga keping emas dari nomor pasangan putra, putri, dan campuran.

Selain itu, peluang masih terbuka di cabang soft tennis nomor beregu putra dan putri. Tim putra Indonesia lebih dulu harus bisa melewati hadangan Mongolia untuk perebutan tiket semifinal pada pertandingan pagi, sementara tim putri menantang Cina pada babak perempat final.

Pelatih tim soft tennis putri, Gularso Muljadi, mengatakan peluang anak asuhnya melaju lebih jauh masih fifty-fifty mengingat persaingan dan lawan yang dihadapi cukup kuat. "Untuk memperbesar peluang itu, kami akan coba pasang Voni Darlina sebagai pemain tunggal. Karena saya lihat lebih cocok mainnya untuk melawan tunggal Cina dan sudah dicoba juga ketika lawan Pakistan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun pelatih tim soft tennis putra, Ferly Montolalu Qamariah, menyebutkan peluang memenangi pertandingan melawan Mongolia sangat terbuka. Namun Elbert Sie dan kawan-kawan jangan sampai menganggap remeh lawan. "Pemain tunggal Mongolia yang kami waspadai dan sekarang kami fokus pada pemulihan kondisi para pemain yang akan main panjang dari perempat final," ucap Ferly.

Tim soft tennis Indonesia hampir saja meraih medali emas dari nomor tunggal putra ketika Elbert Sie masuk final. Namun dalam laga penentuan mantan petenis nasional itu kalah 2-4 dari wakil Korea Selatan, Kim Jin-woong.

Selain nomor-nomor yang diikuti Indonesia, hari terakhir ini akan menampilkan final cabang-cabang permainan. Dalam final sepak bola putra, juara bertahan Korea Selatan, yang diperkuat empat pemain Piala Dunia 2018, akan ditantang Jepang di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

Hari ini juga akan tersaji final bola voli putra dan putri. Final bola voli putri akan mempertemukan unggulan teratas Cina dengan wakil Asia Tenggara, Thailand. Sedangkan di bagian putra, Korea Selatan saling berhadapan dengan tim kuat Iran.

Di final bisbol putra, juara bertahan Korea Selatan kembali ditantang Jepang. Kedua tim dengan tradisi olahraga bisbol yang sangat kuat itu sebelumnya sudah bertemu di super round (babak menuju perebutan medali), dan laga itu dimenangi Korea Selatan dengan skor 5-1.

Dari arena bola basket, Cina berpeluang menyandingkan medali emas Asian Games 2018 setelah tim putra dan putrinya berlaga di final. Pada final putra, Cina berhadapan dengan Iran, sedangkan tim putri Cina menghadapi Korea Bersatu.

Sehari menjelang penutupan, Indonesia sudah dipastikan finis di urutan keempat Asian Games 2018. Hingga Sabtu pagi, Indonesia mengumpulkan 30 emas, 23 perak, dan 40 perak, unggul jauh dari Iran (19 emas, 19 perak, 20 perunggu) di urutan kelima. Di atas Indonesia, ada Cina, yang dipastikan jadi juara umum (118 emas), Jepang (69 emas), dan Korea Selatan (43 emas).

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

48 hari lalu

Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan. Shutterstock
Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?


Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi menghadiri dialog bisnis bersama pengusaha/investor Vietnam pada Sabtu, 13 Januari 2024 di Hotel Melia Hanoi, Vietnam. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.


Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.


Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo menerima Ketua Umum Persatuan Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo beserta jajaran di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023. (ANTARA/Kemenpora)
Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.


Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Dari kiri ke kanan: pelatih tunggal putri Indonesia Indra Widjaja, Ketua Umum PBSI Agung Firman, pelatih tunggal putra Indonesia Irwansyah saat ditemui usai acara pengukuhan tim Indonesia untuk Asian Games 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa, 19 September 2023. TEMPO/Randy
Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?


Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Atlet menembak tunggal putra Indonesia, Muhammad Sejahtera Dwi Putra berpose dengan medali emasnya usai upacara penghargaan pemenang final 10 meter running target  Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, Hangzhou, China, Senin, 25 September 2023. Atlet kelahiran 13 April 1997 menjadi pencetak rekor medali emas pertama Asian Games dari cabor menembak. ANTARA/M Risyal Hidayat
Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.


Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.


Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Penutupan Asian Games 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, Cina, 8 Oktober 2023. REUTERS/Marko Djurica
Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.


Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.