2. Empat atlet Jepang dipulangkan
Jepang telah memulangkan empat atlet mereka dari cabang bola basket putra pada Asian Games 2018 sebelum pembukaan. Kepala delegasi Jepang, Yasuhiro Yamashita, menyatakan keempat atlet itu diketahui menginap dengan perempuan bayaran di hotel di Jakarta pada Kamis malam, 16 Agustus 2018. Mereka, yang mengenakan seragam tim mereka, menghabiskan dua jam di bar sebelum membuka kamar di hotel dengan empat perempuan, menginap di sana sampai Jumat pagi.
Ofisial menyebutkan bahwa para atlet itu adalah Takuya Hashimoto, Keita Imamura, Yuya Nagayoshi, dan Takuma Sato. "NOC (Komite Olimpiade Nasional) Jepang memutuskan untuk mencabut akreditasi mereka dan memulangkan mereka kembali ke Jepang pada pagi ini," kata Yamashita, di Jakarta, Senin, 20 Agustus 2018. Para atlet diminta pulang dengan biaya sendiri.
Yamashita melanjutkan, "Kami memiliki kode disiplin yang spesifik, ini jelas merupakan pelanggaran kode etik untuk delegasi Jepang. Para atlet semestinya menjadi teladan masyarakat, bukan hanya di arena-arena olahraga namun juga pada kesempatan lainnya."
3. Atlet Turkmenistan terjerat doping
Ada satu kasus doping yang mengemuka di Asian Games 2018 ini. Dewan Olimpiade Asia (OCA) mengumumkan atlet gulat Turkmenistan Rustem Nazarov terbukti melakukan pelanggaran antidoping oleh atlet tersebut melalui sampel yang diambil menjelang kompetisi pada 17 Agustus 2018.
Nazarov telah didiskualifikasi dari Asian Games dan hasil-hasil yang dicatat dalam penampilannya pada 19 Agustus dinyatakan tidak berlaku. Ia tampil pada kelas bebas 57 kilogram putra dan tersisih di babak perdelapan final.
Dalam sampel urinenya ditemukan unsur furosemide, yang termasuk unsur terlarang dalam daftar Badan Antidoping Dunia (WADA). Pihak Komite Olimpiade Turkmenistan dan Nazarov sudah mendapat pemberitahuan resmi dari Komisi Medis OCA.