TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Mudai Maddang mengatakan pihaknya akan memastikan bahwa keberadaan 'Rumah Indonesia' akan ada di Tokyo, Jepang selama penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Keberadaan 'Rumah Indonesia' diakui Mudai telah memberikan dampak positif bagi kelancaraan penyelenggaraan Asian Games Jakarta-Palembang 2018 yang akan berakhir Minggu 2 September.
"Keberadaan Rumah Indonesia selama ini memang cukup memberikan dampak positif dalam mendekatkan diri para atlet oeraih medali emas Asian Games 2018 dengan masyarakat Indonesia. Buktinya, Rumah Indonesia tidak pernah sepi dari oengunjung. Untuk itu, kami terus berusaha agar Rumah Indonesia juga bisa berada di Tokyo, Jepang pada Olimpiade 2020 mendatang. Saat ini kami mendapat lesepakatan namun memgenai luasnya kami belum bisa memastikan," kata Mudai, Jumat 31 Agustus.
Menurut Mudai, Rumah Indonesia yang akan berada di Jepang nanti, juga akan dimanfaatkan untuk mendekatkan masyarakat Indonesia yang ada di Jepang dengan para atlet yang akan berlaga di Olimpiade 2020.
"Apalagi orang Indonesia di Jepang cukup banyak. Jadi nantinya orang Indonesia di sana (Jepang) bisa datang ke Rumah Indonesia sekadar untuk meluapkan kerinduan mereka dengan mencicipi makanan Indonesia atau sekadar bertemu para atlet Indonesia. Tentunya tidak dipungut biaya sepeser pun, semuanya gratis," lanjut pria yang juga Ketua Panitia Asian Games 2018 Daerah Palembang tersebut.
Rumah Indonesia di kawasan Epicentrum, Kuningan sendiri rencananya akan terus ada hingga Asian Para Games 2018. Para atlet yang meraih medali emas di Asian Games 2018 dan Asian Para Games 2018, akan selalu dibawa ke Rumah Indonesia untuk bisa mendekatkan diri dengan masyarakat Indonesia.
Selaian sarana dan prasarana olahraga, Rumah Indonesia juga menyediakan berbagai makanan khas Indonesia, cindera mata serta pernak-pernik Asian Games 2018 hingga menghadirkan hiburan berupa pegelaran musik dan lain-lain.