Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menpora: Atlet yang Tak Raih Medali Juga Dapat Bonus

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Pemain polo air Indonesia, Eza Auditya Putra (kanan), dihadang pemain Arab Saudi, Mohammed Gahal, dalam final pemeringkatan polo air Asian Games 2018 di Aquatic Center Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 1 September 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Aditya Pradana Putra
Pemain polo air Indonesia, Eza Auditya Putra (kanan), dihadang pemain Arab Saudi, Mohammed Gahal, dalam final pemeringkatan polo air Asian Games 2018 di Aquatic Center Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu, 1 September 2018. ANTARA FOTO/INASGOC/Aditya Pradana Putra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berjanji akan memberikan bonus kepada para atlet Indonesia di Asian Games 2018. Tak hanya bagi mereka yang mampu mempersembahkan medali, bonus juga rencananya akan diberikan pada para atlet yang telah berjuang.

Baca: Indorelawan Bersihkan Sampah Selama Asian Games 2018

Ditemui tim Tempo di rumah dinasnya di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan, Imam mengatakan bonus ini merupakan apresiasi bagi kerja keras para atlet selama ini.

Baca: Jack Ma: Asian Games 2018 Sangat Sukses

"Bagi yang gagal, yang sudah berproses, berjibaku, berdarah-darah, bagaimana? Ada berita baru, kami akan memberikan cindera mata bagi yang belum berhasil. Kita kasih dana juga," ujar Imam.

Meski begitu, Imam masih enggan menyebut besaran jumlah bonus yang akan diberikan. Imam mengatakan pemberian bonus ini merupakan hal yang baru pertama kali dilakukan.

"Baru sama sekali. Karena apa? Kasihan atlet yang tidak berhasil. Ketika sorak sorai bergemuruh tapi kemudian gagal, itu jarang yang tepuk tangan. Bahkan ada yang nge-bully. Kok ga menghargai perjuangan mereka?" kata Imam

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini artinya 988 atlet akan diberi bonus oleh Kemenpora, termasuk atlet berprestasi. Bagi atlet berprestasi, bonus ada di kisaran ratusan juta hingga miliaran rupiah. Bahkan bagi peraih emas, tak tanggung-tanggung Kemenpora memberi bonus sebesar Rp 1,5 miliar di nomor perorangan. Selain itu untuk peraih perak Rp 500 juta, dan perunggu Rp 250 juta.

Untuk tim ganda (double) jika mereka mendapatkan medali emas maka bonus sebesar Rp 1 miliar, perak Rp 400 juta dan perunggu Rp 200 juta. Sedangkan untuk tim beregu jika mendapatkan medali maka akan mendapatkan bonus Rp 750 juta (emas), Rp 300 juta (perak) dan Rp 150 (perunggu).

Pemberian bonus besar-besaran ini menurut Imam merupakan salah satu cara efektif untuk mengapresiasi para atlet. "Kadang kita harus melihat cara pandangnya masing-masing, situasi yang terjadi. Bisa jadi angka segitu menurut saya kurang. Malah kurang kalau melihat proses, pengorbanan mereka selama ini," kata Imam.

Baca: Wapres JK: Indonesia Capai 3 Sukses di Asian Games 2018

Asian Games 2018 telah berakhir dengan upacara penutupan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Indonesia berhasil finis di peringkat empat dengan raihan 31 emas, 24 perak, dan 43 perunggu. Ini menjadi raihan terbaik Indonesia di sepanjang keikutsertaannya di Asian Games sejak 1951.

EGI ADYATAMA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

1 hari lalu

Rombongan klub Red Sparks dari Korea Selatan di Jakarta. ANTARA/Kemenpora RI
Jadwal Red Sparks vs Indonesia All Stars, Menpora Dito Ariotedjo: 11 Ribu Tiket Terjual, Sudah Nyaris Sold Out

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan tiket Red Sparks melawan Indonesia All Stars nyaris sold out.


Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

2 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo memberikam keterangan usai pertemuan bersama ofisial dan pemain tim bola voli asal Korea Selatan Red Sparks di Kantor Kemenporta, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Menpora Dito Ariotedjo Sebut Kehadiran Red Sparks yang Diperkuat Megawati Hangestri Momentum Angkat Kiprah Voli Indonesia

Red Sparks yang diperkuat Megawati Hangestri akan bertanding melawan Indonesia All Star pada Sabtu, 20 April 2024, di Indonesia Arena, Senayan.


Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

22 hari lalu

Pelatnas bulu tangkis PBSI Cipayung. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Menpora: Peremajaan dan Modernisasi Fasilitas Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung Sudah Disetujui Presiden Jokowi

Menpora Dito Ariotedjo berkomitmen untuk memperbarui fasilitas olahraga di Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung.


Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

22 hari lalu

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong. PSSI
Menpora Sepakat dengan Putusan PSSI Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Ditentukan Seusai Piala Asia U-23

Menpora Dito Ariotedjo sepakat dengan PSSI bahwa perpanjangan kontrak pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong akan ditentukan setelah Piala Asia U-23.


Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

22 hari lalu

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Ricky Soebagdja. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Ricky Soebagdja Berharap Indonesia Bisa Miliki Stadion Khusus Bulu Tangkis

Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagdja berharap Indonesia bisa memiliki stadion pertandingan yang dikhususkan untuk bulu tangkis.


Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

25 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo yakin Atlet Indonesia Bisa Beri Kejutan di Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo yakin para atlet Indonesia bisa memberi kejutan di Olimpiade 2024 Paris.


Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

28 hari lalu

Klub bola voli Koera Selatan Red Sparks. Instagram
Menpora: Fun Volleyball Antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Indonesia Tak Pakai Dana APBN

Menpora Dito Ariotedjo memastikan pertandingan "Fun Volleyball" antara Red Sparks dan Timnas Bola Voli Putri Indonesia tidak menggunakan dana APBN.


Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

28 hari lalu

Megawati Hangestri. Youtube/SpotTv
Menpora Dito Ariotedjo: Performa Megawati Hangestri di Red Sparks Beri Efek Domino bagi Dunia Voli Indonesia

Menpora Dito Ariotedjo menilai performa Megawati Hangestri di Red Sparks memberi efek domino bagi dunia voli Indonesia.


Menpora Dito Ariotedjo Sayangkan Kondisi Rumput SUGBK saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam

28 hari lalu

Wasit memberikan kartu kuning saat Timnas Indonesia menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024. Laga tersebut dimenangkan Timnas Indonesia dengan gol tunggal yang diciptakan Egy Maulana (10). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menpora Dito Ariotedjo Sayangkan Kondisi Rumput SUGBK saat Pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam

Menpora Dito Ariotedjo menyayangkan kondisi rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno saat pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam.


Gagal ke DPR, Dito Ariotedjo Fokus Jadi Menpora sampai Oktober

28 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Gedung Kantor Staf Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, pada Jumat, 22 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Gagal ke DPR, Dito Ariotedjo Fokus Jadi Menpora sampai Oktober

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan dia menunggu arahan Partai Golkar setelah gagal menjadi anggota legislatif.