Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sugianto Sisihkan Bonus Asian Games untuk Porgram Asuh Pohon

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Aksi pesilat Indonesia, Sugianto, saat tampil dalam babak final tunggal putra pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Sugianto berhasil meraih medali emas dengan poin 471. TEMPO/Subekti.
Aksi pesilat Indonesia, Sugianto, saat tampil dalam babak final tunggal putra pencak silat seni Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu, 29 Agustus 2018. Sugianto berhasil meraih medali emas dengan poin 471. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu atlet pencak silat Indonesia peraih medali emas pada Asian Games 2018, Sugianto, menyumbangkan sebagian bonusnya untuk "mengasuh" pohon di hutan Desa Sinar Wajo, Kabupaten Tanjungjabung Timur, Provinsi Jambi.

Hal itu disampaikan Koordinator Pengasuhan Pohon Komunitas Konservasi Indonesia WARSI, Emmy Primadona. "Penyumbang emas ke-25 pada Asian Games 2018 itu mengadopsi 15 pohon. Dalam bukti transfer yang diterima rekening Pohon Asuh dicantumkan keterangan untuk pengasuhan pohon atas nama Sugianto, Anita (istri) dan Faiz (anak)," kata Emmy di Jambi, Minggu.

Dengan pengasuhan ini Sugianto dan keluarga kecilnya tercatat sebagai pengasuh pohon di hutan gambut Desa Sinar Wajo, Kecamatan Mendahara Ulu, Tanjungjabung Timur untuk satu tahun ke depan."Kita menyambut baik dan berterima kasih atas donasi yang diberikannya untuk Pohon Asuh Sinar Wajo. Semoga donasi yang diberikan ini semakin memacu semangat masyarakat untuk menjaga pohon yang ada di hutan desa mereka," kata Emmy.

Emmy mengharapkan pengasuhan pohon yang dilakukan oleh atlet nasional itu juga bisa menginspirasi pihak lain untuk mulai berbuat baik pada alam dan lingkungan."Hutan membutuhkan kita semua untuk menjaga mereka agar tetap tegak berdiri, dan hutan juga yang akan dengan setia pada alam dan lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, dan manfaatnya juga akan dinikmati oleh manusia," ujarnya.

Untuk itu ke depannya, momentum baik yang telah ditunjukkan oleh Sugianto kata Emmy juga diharapkan membuka pintu hati kita semuanya untuk peduli dengan lingkungan."Kami ke depan akan terus berupaya agar pohon-pohon yang ada di hutan kita jaga bersama, masyarakat terdekat yang telah menjaga pohon itu sangat pantas kita berikan penghargaan salah satu bentuknya dengan pola pengasuhan pohon," kata Emmy.

Menurut Emmy, pohon yang hidup dan mendominasi dalam hutan lindung dan hutan Desa Sinar Wajo adalah pohon Rengas (Galutta renghas), Meranti Batu (Shorea Ovalis), Ramin (Gonystylus bancanus), Jelutung Rawa (Dyera Lowii), Kempas (Kompassiana sumatrana), Durian Hutan (Durio acutifalius), Medang Serai (Sizygium lacypalum), Balam Suntung (Palaquium sumatrana) dan Samak Dayak (Myristica sp).

Kemudian ada Medang Jahe (Terminalia subspathulata), Medang Kuning (Alsiodaphne maingai), Kecapi (Sandaricum koetjave), Medang Kunyit (Alsiodaphne malabonga), Arang-Arang (Diospiros sp), Manggis Hutan (Gracinia sp), Gelam (Malaleuca leucadenron), Berumbung (Adina minutiflora), Mersawa (Anisoptera costata), Punak (Teta merista glabramiq), Balam Suntung (Palaquium sumatrana) dan Keruing (Diptero carpustrimhus).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Emmy menyebutkan program pohon asuh Desa Sinar Wajo ini adalah program pohon asuh pertama di lahan gambut. Tujuannya adalah untuk merehabilitasi lahan gambut yang sudah rusak, serta memelihara lahan gambut yang masih tersisa.

Program tersebut diharapkan bisa menjadi salah satu terobosan untuk mengantisipasi kebakaran lahan yang merusak gambut seperti tahun-tahun lalu. Sebelumnya hutan gambut di Tanjungjabung Timur sebagian ikut terbakar pada saat kebakaran hebat tahun 2015 silam. Masyarakat di gambut sangat terdampak dengan kebakaran yang terjadi, sekaligus menghancurkan eksositem gambut. Kemudian muncul inisiatif untuk menjaga kawasan hutan dan kemudian menghadirkan skema pengasuhan pohon di hutan gambut.

"Lahan gambut sangat rentan terbakar dan jika sudah terbakar dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa memulihkan kembali seperti semula," kata Emmy.

Melalui pengasuhan pohon ini dana yang terkumpul disalurkan kepada masyarakat, dengan perincian penggunaan 25 persen untuk operasional pengelolaan hutan seperti untuk patroli pengamanan kawasan dan 75 persen akan digunakan untuk pembangunan desa.

Menurut Emmy, WARSI sebagai lembaga yang fokus pada konservasi dan pemberdayaan pemberdayaan masyarakat, sejak tahun 2015 lalu menggagas untuk pengasuhan pohon. Berawal dari pengasuhan pohon di Hutan Adat Desa Rantau Kermas Kabupaten Merangin. Kemudian dikembangkan juga di Simanau, Sungai Buluh, Simancunag dan Sirukam di Sumatera Barat. Pengasuhan pohon juga dikembangkan di Laham Kalimantan Timur.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

2 hari lalu

Pesilat putri sedang bertanding dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Kazakhstan yang diadakan pada tanggal 24-26 November 2023 di Karaganda, Kazakhstan. Foto: Humas KBRI Kazakhstan
Dubes Fadjroel Rachman: Kazakhstan Jadi Kiblat Pencak Silat di Asia Tengah dan Eurasia

Perkembangan pesat seni bela diri pencak silat di Kazakhstan dua tahun terakhir. Kini, jadi kiblat pencak silat untuk Asia Tengah dan Eurasia.


Cerita Deslya, Anak Sopir Angkot yang Raih Medali Pencak Silat di Pomnas dan SEA Games

7 hari lalu

Deslya Anggaraini, alumni Politeknik Negeri Jakarta yang juga atlet pencak silat. Dok. Puspresnas
Cerita Deslya, Anak Sopir Angkot yang Raih Medali Pencak Silat di Pomnas dan SEA Games

Pada 2008, Desyla menorehkan prestasi pertamanya dengan meraih medali emas di ajang O2SN jenjang SD pada cabor Pencak Silat.


Pemerintah Indonesia Berkomitmen Dukung Perkembangan Pencak Silat di Kazakhstan

16 hari lalu

M. Fadjroel Rachman Duta Besar RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan meresmikan Pencak Silat Corner di Rumah Budaya Indonesia di Astana Kazakhstan pada 28 November 2022. Foto dok: Kedubes RI Kazakhstan dan Tajikistan
Pemerintah Indonesia Berkomitmen Dukung Perkembangan Pencak Silat di Kazakhstan

Pemerintah Indonesia terus berkomitmen mendukung perkembangan olahraga pencak silat di Kazakhstan. Salah satunya dengan mendatangkan pelatih.


Yogyakarta Diproyeksi Jadi Tempat Lebarannya Para Pesilat Nusantara dan Mancanegara

18 hari lalu

Berbagai penampilan dalam gelaran Pentjak Malioboro Festival 2023. (Dok.istimewa)
Yogyakarta Diproyeksi Jadi Tempat Lebarannya Para Pesilat Nusantara dan Mancanegara

Di Yogyakarta, berbagai perguruan silat terlibat dan menampilkan hal baru seputar perkembangan dunia silat yang mereka dalami.


Pesta Seni Beladiri Terbesar Pentjak Malioboro Festival Kembali Digelar 10 November di Yogya

22 hari lalu

Wahana Taman Pintar Yogyakarta. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Pesta Seni Beladiri Terbesar Pentjak Malioboro Festival Kembali Digelar 10 November di Yogya

Perhelatan seni budaya yang juga ajang silaturahmi pesilat se-nusantara, Pentjak Malioboro Festival kembali digelar di Yogyakarta pada 10-11 November 2023.


5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Tim Media PBSI
5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.


Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Pedayung putra Indonesia Memo (kiri) dan Ihram (kanan) melakukan selebrasi usai mencapai garis finis pada final nomor men's double sculls di Asian Games 2023 di Fuyang Water Sports Center, Hangzhou, Cina, Minggu, 24 September 2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU
Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.


PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

9 September 2023

Presiden Sukarno, Muhammad Hatta dan Sri Sultan Hamengku Buwono IX turun hadir menyaksikan upacara PON 1 di Stadion Sriwedari, 9 September 1948. DOK. ANRI-IPPHOS
PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.


Indonesia Kehilangan 19 Potensi Medali Emas di Asian Games Hangzhou

31 Juli 2023

Ilustrasi Medali Emas. Image credit: SHUTTERSTOCK/KOMUNIKA ONLINE
Indonesia Kehilangan 19 Potensi Medali Emas di Asian Games Hangzhou

Indonesia berpotensi kehilangan banyak potensi medali emas pada Asian Games 2022 Hangzhou, Cina.


24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

7 Juli 2023

Ilustrasi pencak silat. (antara)
24 Perguruan Silat di Ponorogo Ikrar Damai Jelang Suroan

Bupati berharap deklarasi ini bisa diejawantahkan dalam tindakan nyata demi mencegah keributan antarkelompok perguruan silat.