Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembuktian Nanda dan Arianti, 2 Mahasiswi UNS di Asian Para Games

image-gnews
Dua atlet cabor atletik Asian Para Games 2018 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Nanda Mei Solihah (kaos hitam) dan Ni Made Arianti Putri (kaos merah), seusai berlatih di Stadion Sriwedari Solo pada Selasa sore, 25 September 2018. Foto/DINDA LEO LISTY
Dua atlet cabor atletik Asian Para Games 2018 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Nanda Mei Solihah (kaos hitam) dan Ni Made Arianti Putri (kaos merah), seusai berlatih di Stadion Sriwedari Solo pada Selasa sore, 25 September 2018. Foto/DINDA LEO LISTY
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nanda Mei Solihah dan Ni Made Arianti Putri akan menjadi andalan Indonesia di cabang atletik nomor lari jarak pendek dalam Asian Para Games 2018. Dua mahasiswi Universitas Sebelas Maret Surakarta tersebut diharapkan akan mampu mendulang medali.

Nanda dan Arianti akan diuji kemampuannya di kelas level yang lebih tinggi. Sebelumnya, Nanda dan Arianti sudah menorehkan prestasi dalam ASEAN Para Games 2017 di Malaysia.

Baca: Kisah Sapto Yogo, Sprinter Andalan Indonesia di Asian Para Games

Nanda meraih tiga medali emas di tiga nomor lari jarak pendek 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. “Semoga saya bisa lebih cepat lagi di Asian Para Games nanti,” kata Nanda, atlet asal Kediri, Jawa Timur, yang terlahir tanpa sebagian lengan tangan kanan itu.

Nanda bergabung di National Paralympic Committee (NPC) dan mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) sejak 2013. Nanda mengawali kariernya sebagai atlet tingkat internasional di ASEAN Para Games 2014 di Myanmar. Saat itu, Nanda meraih dua medali perak di nomor lari 100 meter dan 200 meter serta satu medali perunggu di nomor lari 400 meter.

Setahun kemudian, di ASEAN Para Games 2015 di Singapura, Nanda mengukir prestasi yang lebih membanggakan, yakni menyabet tiga medali emas di nomor lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Prestasi nan gemilang itu kembali terulang saat Nanda mengikuti ASEAN Para Games 2017 di Malaysia. “Semoga juga bisa memberikan yang terbaik di Asian Para Games 2018,” kata Nanda, 19 tahun.

Baca: 5 Atlet Dunia yang Akan Bersaing di Asian Para Games 2018

Sementara itu, prestasi atlet berusia 22 tahun yang biasa dipanggil Arianti juga tak kalah oleh Nanda. Dalam ASEAN Para Games 2017, Arianti berhasil meraih medali perak setelah memecahkan rekor pribadinya di nomor lari 100 meter dengan catatan waktu 13,04 detik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, lawan terberat di cabang olahraga atletik dalam Asian Para Games 2018 adalah Jepang dan Cina. “Tapi saya tetap akan berjuang maksimal agar bisa pulang membawa medali,” kata atlet difabel netra asal Bali itu.

Disabilitas pada indra penglihatan yang disandang Arianti sejak lahir bukan penghalang baginya untuk selalu mencoba hal baru. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Arianti sudah tekun berlatih atletik, khususnya lari. Selain di bidang olahraga, semasa kecil Arianti memiliki ketertarikan pada dunia seni, terutama teater dan musik.

Baca: Asian Para Games 2018: Puncak Kedatangan Peserta 30 September

Pelatih atlet cabang olahraga atletik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Kevin Fabiano, mengatakan waktu yang tersisa dari pelatnas di Kota Solo saat ini dipusatkan untuk mematangkan teknik sekaligus menyiapkan mental para atlet. “Memang Jepang dan Cina masih menjadi lawan terberat di Asian Para Games, tapi kami optimistis tim atletik mampu menyumbang medali,” kata Kevin.

Nanda menempuh studi di Program Studi Sosiologi Antropologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), sedangkan Arianti belajar di Program Studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) FKIP. Keduanya cukup beruntung. Sebab, UNS menjanjikan pembebasan biaya uang kuliah tunggal (UKT) kepada dua mahasiswa yang akan berlaga di Asian Para Games itu.

“Kalau berhasil mengharumkan nama UNS di tingkat nasional, UKT-nya dibebaskan selama satu semester. Kalau di tingkat internasional, UKT bisa lebih banyak lagi (semesternya yang dibebaskan dari UKT),” kata Rektor UNS Ravik Karsidi di gedung Rektorat UNS.

DINDA LEO LISTY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

27 hari lalu

Chatarina Muliana Girsang. ANTARA/Indriani
UNS Terima 2.042 Calon Mahasiswa Baru dari SNBP 2024, Peringkat ke-10 Pendaftar Terbanyak

Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mengumumkan jumlah pendaftar SNBP 2024 yang dinyatakan lolos masuk ke UNS sebanyak 2.042 orang.


Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.


Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

29 Oktober 2023

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo berpose dengan Bendera Merah Putih usai meraih medali emas nomor lari 400 meter T37 Asian Para Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Senin 23 Oktober 2023. Saptoyogo berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia dengan catatan waktu 54,80 detik. ANTARA FOTO/NPC Indonesia/Josua Yulianto
Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

Indonesia berhasil memenuhi target dalam Asian Para Games 2023, yang berakhir Sabtu, 29 Oktober.


3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

29 Oktober 2023

Sebanyak 10.291 mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) mengikut kegiatan PPKMB 2023 di kampus UNS Solo, Senin, 21 Agustus 2023. Rangkaian kegiatan itu akan berlangsung hingga Rabu, 23 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
3 Prodi FMIPA UNS Terakreditasi Internasional ASIIN

Sebanyak tiga program studi di FMIPA Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berhasil memperoleh akreditasi dari Jerman.


Urban Farming Tanaman Buah Merambat

29 Oktober 2023

Urban Farming Tanaman Buah Merambat

Urban farming tanaman buah merambat menjadi pilihan hobi banyak warga kota.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

29 Oktober 2023

Ni Made Arianti Putri (kiri) memamerkan medali emas yang diarih dari nomor 100m T12 putri para atletik Asian Para Games Hangzhou 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Selasa (24/10/2023). Arianti berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 12.53 detik. (ANTARA/HO/NPC INDONESIA/Agung Wahyudi
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

Asian Para Games 2023 Hangzhou sudah usai digelar. Simak klasemen akhir perolahan medalinya.


Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

28 Oktober 2023

Suasana upacara penutupan Asian Para Games 2023 Hangzhou yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre, China, Sabtu, 28 Oktober 2023. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

Asian Para Games 2023 Hangzhou resmi berakhir dengan upacara penutupan di Hangzhou Olympic Sports Centre, Cina, Sabtu malam, 28 Oktober.


Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

28 Oktober 2023

Asian Para Games 2023.
Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

Menjelang penutupan, kontingen Indonesia menempati posisi keenam klasemen perolehan medali Asian Para Games 2023.


Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

28 Oktober 2023

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan atlet peraih medali dalam Asian Para Games 2023 Hangzhou akan memperoleh hadiah rumah tinggal dari pemerintah.


Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

28 Oktober 2023

Suasana upacara pembukaan Asian Para Games 2022 Hangzhou di Hangzhou Olympic Sports Centre, Minggu (22/10/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

Penutupan Asian Para Games 2023 Hangzhou akan dilakukan Sabtu malam ini, 28 Oktober. Upacaranya akan membawa ragam elemen puisi dan budaya Cina.