TEMPO.CO, Pangkalpinang - Pawai obor atau Torch relay Asian Para Games 2018 tiba di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Rabu, 26 September 2018. Pangkalpinang menjadi kota ketujuh atau yang terakhir daerah yang disinggahi obor Asian Para Games 2018 sebelum kembali ke Jakarta pada 30 September 2018 mendatang.
Baca: INAPGOC: Asian Para Games 2018 Bukan Sekedar Prestasi, Tapi ...
Dimulai dari Jembatan Emas, pawai obor itu mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Setelah melewati acara penyambutan yang diwarnai tarian barongsai, atraksi marching band hingga pentas kesenian, api obor Asian Para Games 2018 kemudian diarak dengan konvoi kendaraan VW dan Jeep melintasi ruas jalan utama di Kota Pangkalpinang sejauh 11,24 kilometer dan berakhir di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang.
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 ( INAPGOC) Raja Sapta Oktohari mengaku tidak menyangka dengan sambutan masyarakat di Bangka Belitung yang luar biasa. Dengan kondisi seperti itu, menurutnya Pangkalpinang seharusnya menjadi kota pertama yang dilalui api obor Asian Para Games.
"Kalau saya tahu begini kemeriahan dan antusiasnya, seharusnya Kota Pangkalpinang menjadi kota pertama yang dilalui api obor Asian Para Games agar semangat Asian Para Games terus tinggi. Antusias dan semangatnya luar biasa. Ini jadi catatan sejarah agar nanti ada event internasional, harus dimulai dari Pangkalpinang," ujar Okto kepada wartawan usai kirab obor Asian Para Games di Alun-Alun Taman Merdeka Kota Pangkalpinang, Rabu, 26 September 2018.
Baca: Pembuktian Nanda dan Arianti, 2 Mahasiswi UNS di Asian Para Games
Okto menuturkan selain menjadi ajang olahraga disabilitas bergengsi setelah paralimpiade, Asian Para Games juga menjadi ajang untuk menyuarakan kepedulian kepada penyandang disabilitas serta menggelorakan semangat menjunjung tinggi sportivitas olahraga. "Ini momentum paling bersejarah bagi Indonesia yang menjadi tuan rumah ketiga untuk Asian Para Games. Kita ingin euforia Asian Games bisa kita wujudkan juga dengan sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi," ujar dia.
Menurut Okto, acara pembukaan Asian Para Games 2018 tidak akan kalah meriah dengan Asian Games. Namun dia enggan berkomentar apakah akan ada kejutan dari Presiden Jokowi di acara pembukaan nanti. "Di Asian Para Games nanti Presiden meminta mengutamakan kemanusiaan. Karena opening ceremony adalah satu rangkaian Asian Para Games, nanti secara terperinci kami akan adakan official pers conference," ujar dia.
Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan menambahkan pihaknya mengharapkan spirit obor Asian Para Games akan memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan Asian Para Games dan mendoakan prestasi atlit Indonesia. "Semoga Energy of Asia dapat kita rasakan dan manfaatkan dalam menjaga keutuhan bangsa serta terus berperan dalam pembangunan Indonesia ke depan," ujar dia.
SERVIO MARANDA