TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan para atlet Asian Para Games 2018 akan mendapatkan besaran bonus yang sama dengan atlet Asian Games 2018. Atlet peraih emas, akan mendapatkan bonus sebesar Rp 1,5 miliar dan juga tawaran menjadi pegawai negeri sipil.
"Sudah saya sampaikan bonus tidak ada perbedaan. Sama," kata Jokowi di Komplek Gelora Bung Karno Arena, Jakarta, Kamis, 27 September 2018.
Baca: INAPGOC: Asian Para Games 2018 Bukan Sekedar Prestasi, Tapi ...
Jokowi mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani masih melihat kemungkinan lama pencairan bonus tersebut. Namun, ia berharap bonus bisa segera diberikan sebelum penutupan Asian Para Games 2018.
"Begitu uang ada pasti langsung. Kami ingin semuanya diberikan secepatnya," kata dia.
Selain bonus, Jokowi menuturkan bahwa para atlet Asian Para Games juga diberikan kesempatan yang sama untuk bekerja sebagai pegawai negeri sipil atau di Badan Usaha Milik Negara.
Dalam Asian Games 2018, bonus para atlet diberikan tepat sehari sebelum penutupan acara. Kontingen Indonesia kokoh berada di peringkat keempat dengan 31 medali emas, 24 medali perak, dan 43 perunggu.
Baca: Jokowi Targetkan Indonesia Masuk 8 Besar Asian Para Games 2018
Bagi peraih medali emas nomor perorangan, bonus yang diberikan sebesar Rp 1,5 miliar. Adapun peraih perak akan mendapat Rp 500 juta dan perunggu Rp 250 juta.
Untuk tim ganda (double), jika mereka mendapatkan medali emas, masing-masing menerima bonus Rp 1 miliar, perak Rp 400 juta, dan perunggu Rp 200 juta.
Sedangkan untuk tim beregu, seperti dalam Asian Games, jika mendapatkan medali Asian Para Games 2018, akan mendapatkan bonus masing-masing Rp 750 juta (emas), Rp 300 juta (perak), dan Rp 150 juta (perunggu).
