TEMPO.CO, Jakarta - Tim bola voli duduk putra terus mematangkan persiapan dalam pemusatan latihan di GBK Arena Jakarta untuk menyambut Asian Para Games 2018, yang akan dimulai 13 September 2018.
Pelatih bola voli duduk Matsuri mengatakan jelang pertandingan resmi Oktober nanti tim asuhannya fokus meningkatkan bentuk permainan, khususnya dari aspek taktik atau strategi. Menurut dia, persiapan timnya sudah mencapai 80 persen. "Kami sedang meningkatkan bentuk permainan dengan sparing," kata Matsuri di GBK Arena, Jakarta, Kamis, 27 September 2018.
Baca: Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018, Begini Gambarannya
Matsuri menjelaskan timnya terdiri dari enam pemain inti dan dua cadangan. Pertandingan di Asian Para Games nanti merupakan kali pertama bagi anak asuhnya. Oleh karena itu, ia tidak memasang target tinggi kepada anak asuhnya. Matsuri meminta kepada para pemain agar fokus menghadapi lawan. "Target kami bisa tembus semifinal," ucapnya.
Asian Para Games 2018 dijadwalkan berlangsung pada 6-13 Oktober di Jakarta. Sebanyak 43 negara Asia akan bertanding di 18 cabang olahraga. Pertandingan bola voli duduk dijadwalkan akan digelar di Tenis Indoor Senayan. Pada laga nanti, Indonesia akan menghadapi Cina, Mongolia, Jepang, dan Iran.
Melihat lawan-lawan yang akan dihadapi Indonesia, Matsuri menilai, Cina dan Iran menjadi pesaing terberat. Kendati tak dibebani target, ia menyatakan peluang bagi Indonesia terbuka lebar untuk meraih medali. Berbekal uji coba ke Malaysia selama 10 hari beberapa waktu lalu, ia optimistis tim bisa memberi hasil memuaskan. "Kami berharap dukungan penuh masyarakat," ucapnya.
Baca: Ini Target Jokowi untuk Atlet Asian Para Games 2018
Kapten Timnas bola voli duduk Nasrullah punya pandangan lain. Ia bersama rekan-rekannya ingin menginjakkan kaki di babak final kendati ada lawan tangguh, seperti Cina dan Iran. "Semoga dengan mental yang bagus kami bisa tembus final," kata dia.
Dalam kunjungan ke lokasi latihan tim bola voli duduk, Presiden Joko Widodo menargetkan Indonesia bisa meraih peringkat delapan besar di Asian Para Games. Ia mengatakan boleh saja target meleset, asal posisinya bergerak ke peringkat empat besar. Ia berharap agar para atlet meningkatkan kerja keras dan latihan. "Saya sudah melihat lathan dan kerja keras bulu tangkis, menembak, dan sitting volleyball (bola voli duduk),"
ADITYA BUDIMAN | FRISKI RIANA