TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) mengungkapkan sekitar 10.000 tiket upacara pembukaan atau separuh dari yang dialokasikan untuk umum sudah terjual.
"Per hari ini sudah 10.000 tiket laku, dari 20.000 yang akan kita jual," kata Ketua INAPGOC Raja Sapta Oktohari di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis.
Baca: Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018, Begini Gambarannya
Okto menegaskan bahwa pihaknya mengedepankan pesan kemanusiaan dalam upacara pembukaan Asian Para Games 2018. "Akan kita sampaikan ke masyarakat luar bahwa Indonesia ramah penyandang disabilitas," kata Okto.
Menurut Okto, panitia akan melibatkan sekira 1.500 orang pendukung rangkaian upacara pembukaan, yang melibatkan banyak elemen masyarakat, baik itu mahasiswa, sanggar tari mau pun sekolah-sekolah.
Selain itu, mengingat Asian Para Games adalah ajangnya para penyandang disabilitas, INAPGOC juga melibatkan sedikitnya 40 orang penyandang disabilitas yang terbagi dalam tiap segmen rangkaian upacara pembukaan.
Baca: Ini Target Jokowi untuk Atlet Asian Para Games 2018
"Hampir tiap segmen inklusif keterlibatan saudara-saudara kita yang penyandang disabilitas, kurang lebih 40 orang," katanya.
INAPGOC bersama Kementerian Sosial juga sejauh ini sudah memastikan akan menyediakan 500 tempat duduk bagi para pengguna kursi roda untuk menyaksikan langsung upacara pembukaan.
Sejak Kamis pekan lalu, tiket upacara pembukaan Asian Para Games 2018 sudah bisa dibeli melalui loket.com dengan pilihan harga Rp 500.000, Rp 750.000, Rp 1.500.000 dan Rp 2.500.000.