Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Para Games 2018: Karisma Evi Tiarani Incar 2 Emas Atletik

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Atlet difabel Indonesia cabang olahraga lari cepat 100 meter putri yang akan berlaga pada Asian Para Games 2018, Karisma Evi Tiarani. TEMPO/Bram Selo Agung
Atlet difabel Indonesia cabang olahraga lari cepat 100 meter putri yang akan berlaga pada Asian Para Games 2018, Karisma Evi Tiarani. TEMPO/Bram Selo Agung
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bila berpapasan dengan Karisma Evi Tiarani, salah satu atlet Asian Para Games 2018, di luar stadion, sulit untuk percaya bahwa gadis bertubuh mungil itu telah banyak meraih medali emas. Total, dia telah mengoleksi delapan medali emas dari sejumlah pertandingan lari jarak pendek dan lompat jauh, dari tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Baca: Laut Jadi Tema Pembukaan Asian Para Games 2018

Demi membuktikan prestasi gadis kelahiran Boyolali, 19 Januari 2001, itu, Tempo meluangkan waktu untuk menyaksikannya berlatih di Stadion Sriwedari, Kota Solo, Kamis.

Meski sudah berganti kostum seperti atlet profesional pada umumnya, ekspresi wajah nan polos dan lugu dari siswi kelas XII SMA Negeri 8 Surakarta itu tetap tak tersamarkan. Namun, setelah menyaksikan Evi melesat di atas lintasan, segala keraguan akan kemampuannya luntur sudah.

Belum sampai setengah lintasan, dari total jarak 100 meter, Evi sudah menyalip beberapa atlet lain yang berpostur lebih tinggi. Disabilitas pada kaki kiri, lebih pendek sekitar 7 sentimeter dari kaki kanan, seperti tak mempengaruhi kecepatannya.

Baca: Inilah 18 Cabang Asian Para Games 2018 dan Arena yang Digunakan

Yang menarik, raut wajah Evi selalu tampak datar saja meski sedang berlari sekuat tenaga. “Sejauh ini persiapan saya sudah sekitar 90 persen. Tinggal memperbaiki beberapa teknik, seperti teknik start biar seimbang,” kata Evi saat ditemui Tempo seusai latihan.

Evi adalah salah satu atlet unggulan yang diharapkan turut menyumbang medali emas dari cabang olahraga atletik di Asian Para Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta, 6-13 Oktober mendatang. Dalam perhelatan olahraga empat tahunan tingkat Asia bagi atlet penyandang disabilitas itu, Evi akan terjun di dua nomor pertandingan, yaitu lari jarak pendek 100 meter (T42) dan lompat jauh.

“Oleh pelatih, saya ditarget bisa dapat medali emas di nomor lari. Tapi, kalau target saya sendiri, harus bisa dapat dua medali emas,” kata Evi.

Baca: Tim Voli Duduk Berharap Tembus Semifinal Asian Para Games 2018

Medali emas bukanlah target yang terlalu muluk untuk atlet dengan segudang prestasi yang mulai mengasah kemampuannya sejak kelas II SMP ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Evi mengatakan perkenalannya dengan dunia atletik bermula saat diajak teman saudaranya untuk ikut Pekan Paralimpiade Pelajar Daerah (Pepaperda) Jawa Tengah 2014.

“Yang ngajak itu Mbak Tari, dia atlet anggar di NPC (National Paralympic Committee). Jadi awalnya saya cuma coba-coba,” kata Evi

Hasilnya luar biasa. Debutnya membuahkan satu medali emas di nomor lari 100 meter, empat tahun lalu. Tapi ternyata Evi belum begitu tertarik untuk serius menjadi atlet.

“Karena sebelumnya saya tidak pernah berolahraga. Kalau minat saya awalnya justru di bulu tangkis,” kata Evi.

Setelah bergabung di klub PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar) Jawa Tengah, Evi pun lambat laun jatuh cinta kepada atletik. “Di PPLP, penyandang disabilitas lebih diutamakan ke atletik. Ternyata atletik asyik juga, ya sudah lanjut sampai sekarang,” kata Evi sambil tertawa.

Sejak itulah Evi berturut-turut menorehkan prestasi. Dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV/2016 di Jawa Barat, Evi meraih dua medali emas dari nomor lari 100 meter dan lompat jauh.

Dalam Pekan Paralimpik Pelajar Nasional (Peparpenas) 2017 di Solo, Evi meraih tiga medali emas setelah memecahkan rekornya sendiri di nomor lari 100 meter dan 200 meter (T44), serta lompat jauh.

Di kancah internasional, energi Evi tak terbendung. Di ASEAN Para Games 2017 di Malaysia, Evi menyabet satu medali emas dari nomor lompat jauh. Dalam Asian Youth Para Games 2017 di Dubai, Evi juga menyumbangkan satu medali emas dari nomor lari 100 meter (T42). Di Asian Para Games 2018 ia berharap mempersembahkan yang terbaik. "Saya akan berjuang maksimal,” kata Evi.

DINDA LEO LISTY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.


Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

29 Oktober 2023

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo berpose dengan Bendera Merah Putih usai meraih medali emas nomor lari 400 meter T37 Asian Para Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Senin 23 Oktober 2023. Saptoyogo berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia dengan catatan waktu 54,80 detik. ANTARA FOTO/NPC Indonesia/Josua Yulianto
Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

Indonesia berhasil memenuhi target dalam Asian Para Games 2023, yang berakhir Sabtu, 29 Oktober.


Urban Farming Tanaman Buah Merambat

29 Oktober 2023

Urban Farming Tanaman Buah Merambat

Urban farming tanaman buah merambat menjadi pilihan hobi banyak warga kota.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

29 Oktober 2023

Ni Made Arianti Putri (kiri) memamerkan medali emas yang diarih dari nomor 100m T12 putri para atletik Asian Para Games Hangzhou 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Selasa (24/10/2023). Arianti berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 12.53 detik. (ANTARA/HO/NPC INDONESIA/Agung Wahyudi
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

Asian Para Games 2023 Hangzhou sudah usai digelar. Simak klasemen akhir perolahan medalinya.


Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

28 Oktober 2023

Suasana upacara penutupan Asian Para Games 2023 Hangzhou yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre, China, Sabtu, 28 Oktober 2023. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

Asian Para Games 2023 Hangzhou resmi berakhir dengan upacara penutupan di Hangzhou Olympic Sports Centre, Cina, Sabtu malam, 28 Oktober.


Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

28 Oktober 2023

Asian Para Games 2023.
Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

Menjelang penutupan, kontingen Indonesia menempati posisi keenam klasemen perolehan medali Asian Para Games 2023.


Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

28 Oktober 2023

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan atlet peraih medali dalam Asian Para Games 2023 Hangzhou akan memperoleh hadiah rumah tinggal dari pemerintah.


Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

28 Oktober 2023

Suasana upacara pembukaan Asian Para Games 2022 Hangzhou di Hangzhou Olympic Sports Centre, Minggu (22/10/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

Penutupan Asian Para Games 2023 Hangzhou akan dilakukan Sabtu malam ini, 28 Oktober. Upacaranya akan membawa ragam elemen puisi dan budaya Cina.


Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

28 Oktober 2023

Atlet Para panahan Indonesia Wahyu Retno Wulandari/Mahda Aulia saat memenangkan medali perunggu di cabang olahraga panahan nomor double recurve putri Asian Para Games 2022 Hangzhou di Fuyang Yinhu Sport Centre, China, Rabu, 25 Oktober 2023. ANTARA/HO/NPC Indonesia
Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

Asian Para Games 2023 Hangzhou akan ditutup Sabtu ini, 28 Oktober 2023. Indonesia untuk sementara menempati posisi kelima klasemen perolehan medali.


Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Malam, 27 Oktober: Indonesia Naik ke Posisi 5

27 Oktober 2023

Atlet Para balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Immanudin saat berlaga di Asian Para Games 2023 Hangzhou. (ANTARA/NPC Indonesia)
Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Malam, 27 Oktober: Indonesia Naik ke Posisi 5

Indonesia telah mengantongi 26 medali emas, 21 perak dan 32 perunggu dalam perolehan medali Asian Para Games 2023 hingga Jumat malam, 27 Oktober