TEMPO.CO, Jakarta - Transjakarta secara resmi menjadi official prestige partner Asian Para Games 2018 setelah menandatangani perjanjian kerjasama dengan INAPGOC pada Selasa 2 Oktober yang dilakukan langsung oleh Budi Kaliwono selaku direktur utama.
Ia menegaskan komitmen Transjakarta untuk menjadi penyedia layanan transportasi.
"Pada Asian Games lalu kami berhasil mengangkut kurang lebih 700 ribu orang di mana lima hingga delapan persennya merupakan teman-teman disabilitas. Sehingga kami ingin memberi layanan yang lebih pada teman-teman disabilitas," kata Budi.
Baca: Jokowi Berharap Asian Para Games Bisa Sesukses Asian Games 2018
Komitmen nyata ini disambut sangat antusias oleh INAPGOC sebagai panitia pelaksana.
"Kami sangat bersyukur Transjakarta mendukung dengan totalitas. Karena layanan transportasi yang ramah disabilitas dan dapat diandalkan menjadi kebutuhan utama untuk kesuksesan penyelenggaraan Asian Para Games," ujar Direktur Revenue and Sponsorship INAPGOC Hasina Hakim.
Layanan yang disiapkan Transjakarta adalah bus ramah disabilitas berupa 200 unit low entry bus dan 100 unit high entry bus.
Baca: Arena Pertandingan Asian Para Games 2018 Belum Ramah Disabilitas
Dalam penyediaan tersebut, Transjakarta bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Sosial.
TransJakarta ingin membuktikan layanan moda transportasi yang bisa memenuhi kebutuhan seluruh pelanggan.
Tak hanya itu, dalam rangka menyukseskan Asian Para Games 2018, Budi juga menegaskan bahwa Transjakarta akan memberikan tiket gratis bagi penggunanya.