Asian Para Games: Suriansyah Incar Emas dan Perunggu Renang

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Suasana Stadion Akuatik GBK, yang dipersiapkan untuk Asian Games di Jakarta, 11 Juli 2018. Stadion ini telah disertifikasi federasi renang internasional, Federation Internationale de Natation (FINA). TEMPO/M Taufan Rengganis
Suasana Stadion Akuatik GBK, yang dipersiapkan untuk Asian Games di Jakarta, 11 Juli 2018. Stadion ini telah disertifikasi federasi renang internasional, Federation Internationale de Natation (FINA). TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Suriansyah membidik lebih dari satu medali dari kolam renang arena Asian Para Games 2018, yang akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober mendatang.

“Kalau target saya di nomor individu sementara medali perunggu. Tapi, kalau di nomor estafet, kami berpeluang dapat medali emas,” kata Suriansyah, salah seorang atlet renang National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, saat ditemui di kolam renang Grup 2 Kopassus, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu lalu.

Baca: Fakhri Husaini Doakan Indonesia Sukses di Asian Para Games 2018

Suriansyah adalah satu dari 28 atlet renang Indonesia yang akan bertanding di Asian Para Games 2018. Dalam perhelatan olahraga empat tahunan tingkat Asia bagi para atlet penyandang disabilitas itu, Suriansyah akan terjun di lima nomor, yaitu 50 meter gaya kupu-kupu, 100 meter gaya punggung, 100 meter gaya dada, dan dua nomor estafet.

“Dua nomor estafet itu adalah 400 meter gaya bebas dan 400 meter gaya ganti. Di tiap nomor estafet itu ada empat atlet,” kata atlet berumur 35 tahun asal Kalimantan Selatan tersebut.

Nomor estafet menjadi salah satu andalan meraih emas memang bukan omong besar. Suriansyah dan kawan-kawan sudah membuktikannya dengan menjadi jawara dalam ASEAN Para Games IX di Malaysia 2017. Saat itu, Suriansyah bersama Guntur, Jendi Pangabean, dan Musa Mandan, meraih medali emas pada nomor estafet 4 x 100 meter gaya ganti putra.

Baca: Upacara Pembukaan Asian Para Games 2018, Begini Gambarannya

Suriansyah kala itu cukup mengejutkan karena dia tidak termasuk atlet yang ditargetkan menyumbang medali emas. Namun ia tak hanya menyumbang medali emas nomor estafet, tapi juga merebut medali emas untuk nomor 100 meter gaya punggung di kelas S7, atau kelas yang diikuti atlet dengan satu kaki atau lumpuh kaki.

Sebenarnya, renang pada awalnya hanya sekadar hobi bagi Suriansyah. Dia mulai menekuni lebih serius dan bergabung dengan National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan pada 2009. Kemudian dia menjajal kemampuannya bersaing di sejumlah kejuaraan daerah dalam Pekan Paralimpiade Nasional Riau pada 2012.

Prestasi Suriansyah semakin mengkilat dan menyabet medali perunggu di nomor 100 meter gaya punggung di kelas S7 ASEAN Para Games 2015 di Singapura. Tak puas dengan perunggu, dia berlatih keras untuk menjadi yang tercepat hingga berhasil membuktikan dengan medali emas di nomor yang sama dalam ASEAN Para Games 2017.

Baca: Ini Target Jokowi untuk Atlet Asian Para Games 2018

Meski perjuangan Suriansyah dilakukan demi membela negara, dia kembali mempertanyakan janji pemerintah yang akan mengangkat atlet berprestasi menjadi pegawai negeri. Menurut dia, pemerintah hanya basa-basi akan mengangkat atlet-atlet berprestasi menjadi PNS tanpa syarat umur. “Buktinya sekarang ada tambahan syarat umur maksimal 35 tahun dan syarat ijazah. Sebelumnya tidak ada syarat itu,” kata Suriansyah, 35 tahun, yang sampai kini bekerja sebagai tenaga honorer di bagian kesejahteraan rakyat di Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, sejak 2007.

Terlepas dari janji pemerintah, Suriansyah masih tetap menjadi andalan Indonesia untuk meraih emas. Pelatih tim renang, Handoko Purnomo, mengatakan tim renang Indonesia terdiri atas 18 atlet putra dan 10 atlet putri yang akan ikut semua nomor yang dilombakan. Satu atlet minimal mengikuti tiga nomor dan ada yang lebih. “Nomor estafet ada peluang meraih emas,” kata Handoko.

Baca: Asian Para Games 2018 Disiarkan oleh TVRI dan Metro TV

Sebelum lomba, para atlet renang akan menjalani proses klasifikasi lagi untuk menentukan kategori atau kelas yang akan diikuti dalam Asian Para Games. “Nanti, empat hari sebelum pertandingan, akan ada klasifikasi. Mudah-mudahan, dari klasifikasi itu, 80 persen tidak berubah,” kata Handoko.

DINDA LEO LISTY








3 Manfaat Kesehatan Berenang Gaya Bebas, Apa Saja?

26 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. mirror.co.uk
3 Manfaat Kesehatan Berenang Gaya Bebas, Apa Saja?

Gaya bebas salah satu teknik gerakan berenang


Berenang, Aktivitas untuk Menikmati Waktu Luang dan Olahraga Kardio

26 hari lalu

Ilustrasi pria berenang. photodeck.com
Berenang, Aktivitas untuk Menikmati Waktu Luang dan Olahraga Kardio

Berenang juga salah satu pilihan olahraga kardio, karena melatih otot, jantung, dan paru-paru.


7 Manfaat Rutin Berenang untuk Kesehatan Tubuh, Menurunkan Berat Badan hingga Atasi Insomnia

41 hari lalu

Ilustrasi Renang. (Antara)
7 Manfaat Rutin Berenang untuk Kesehatan Tubuh, Menurunkan Berat Badan hingga Atasi Insomnia

Berenang memiliki banyak sekali manfaat yang baik untuk tubuh seperti menjaga kesehatan jantung, menurunkan berat badan hingga membantu mengatasi insomnia.


Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

56 hari lalu

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Berdasarkan data RSDC Wisma Atlet pada Jumat, 14 Januari 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemrov DKI Jakarta mengelola Wisma Atlet agar tidak jadi sarang kuntilanak.


10 Manfaat Renang bagi Kesehatan Anak

30 November 2022

Ilustrasi anak berenang. Shutterstock.com
10 Manfaat Renang bagi Kesehatan Anak

Penelitian menunjukkan belajar renang sejak dini membuat anak lebih baik secara sosial dan akademis. Berikut manfaat berenang bagi kesehatan anak.


Atlet Senior Langganan Medali Tak Dipanggil di Pelatnas Renang, Begini Penjelasan PRSI

19 Oktober 2022

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menggigit medali emas saat menjuarai final renang 50 meter gaya punggung putra SEA Games XXIX di National Aquatic Centre, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 21 Agustus 2017 malam. Siman menyabet medali emas dengan catatan waktu 25,20 detik sekaligus memecahkan rekor SEA Games 2015 yang dicatatkan perenang Singapura Quah Zheng Wen dengan 25,27 detik. ANTARA FOTO
Atlet Senior Langganan Medali Tak Dipanggil di Pelatnas Renang, Begini Penjelasan PRSI

Manajer Pelatnas Renang Indonesia, Wisnu Wardana, akhrinya buka suara soal tak dipanggilnya sejumlah atlet senior langganan medali.


Selain Siman, Ini Nama-nama Besar yang Tak Masuk Pelatnas Renang SEA Games 2023

18 Oktober 2022

Ilustrasi Renang. (Antara)
Selain Siman, Ini Nama-nama Besar yang Tak Masuk Pelatnas Renang SEA Games 2023

PB PRSI mengumumkan 23 atlet untuk mengikuti pelatnas renang 2022. Banyak nama besar yang tak dipanggil.


Perenang Siman Sudartawa Pertanyakan Seleksi Pelatnas SEA Games 2023

17 Oktober 2022

Perenang Indonesia I Gede Siman Sudartawa menunjukkan medali emas saat menjuarai final renang 50 meter gaya punggung putra SEA Games XXIX di National Aquatic Centre, kawasan Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 21 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Perenang Siman Sudartawa Pertanyakan Seleksi Pelatnas SEA Games 2023

Perenang Siman Sudartawa merupakan salah satu atlet langganan Pelatnas. Kali ini ia mengabarkan tak masuk Pelatnas SEA Games 2023.


David Popovici, Atlet Termuda Pecahkan Rekor Renang 100 Meter Gaya Bebas

15 Agustus 2022

Perenang asal Rumania, David Popovici. REUTERS/Antonio Bronic
David Popovici, Atlet Termuda Pecahkan Rekor Renang 100 Meter Gaya Bebas

Atlet remaja asal Rumania, David Popovici, memecahkan rekor dunia renang gaya bebas 100 meter putra.


Cabor Renang Sumbang Medali Emas Pertama Indonesia di ASEAN University Games 2022

28 Juli 2022

Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Suharti secara resmi melepas delegasi Indonesia secara daring ke ajang ASEAN University Games (AUG)  ke-20 di Ubon Ratchathani, Thailand pada Jumat, 22 Juli 2022. Pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id
Cabor Renang Sumbang Medali Emas Pertama Indonesia di ASEAN University Games 2022

Berkat perolehan medali-medali tersebut Indonesia kini menjadi negara dengan perolehan medali terbanyak dengan total 10 medali.