TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 menyiapkan tiga jenis kendaraan bagi para pengunjung yang ingin menyaksikan pertandingan. Direktur Transportasi Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) Adrianto Djokosoetono menyatakan tiga jenis kendaraan itu adalah bus Transjakarta, mobil golf (buggy car), dan bendi/becak motor (bentor) atau motor roda tiga.
Khusus untuk mobil golf dan bentor, kata Adrianto, hanya ditujukan bagi penonton penyandang disabilitas. "Kami sediakan untuk mempercepat akses mereka," katanya di Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018.
Bentor berkapasitas satu orang itu berjumlah 35 unit. Untuk buggy, panitia menyiapkan 10 unit. Menurut Adrianto, fasilitas transportasi itu hanya ada di kawasan pintu V dan VI Stadion Utama GBK.
Lebih lanjut, kepolisian telah menyediakan sejumlah lokasi parkir bagi para penonton yang menghadiri upacara pembukaan Asian Para Games 2018. Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Slamet Hadi menyatakan pemilik kendaraan pribadi bisa parkir di gedung-gedung sekitar Stadion Utama GBK.
Dari lokasi parkir, ia menambahkan, penonton bisa melanjutkannya dengan berjalan kaki ke pintu masuk terdekat atau menggunakan bus. "Kantong parkir sudah disiapkan," ucapnya.
Adapun untuk personel keamanan, Slamet melanjutkan, Polda Metro Jaya sudah menyiapkannya khusus untuk acara pembukaan. Ia mengatakan 7.361 polisi akan dikerahkan untuk mengamankan pembukaan Asian Para Games 2018. Begitu juga selama pertandingan berlangsung, 6-13 Oktober, jumlah polisi yang berjaga sekitar 8.000 orang.
ADITYA BUDIMAN