TEMPO.CO, Palembang - Elsa Maris menyumbangkan medali emas keenam bagi Indonesia dalam Asian Para Games 2018. Ia meraihnya dari cabang tenpin bowling nomor tunggal putri kelas 4 (tunagrahita).
Dalam lomba di Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, Selasa, 9 Oktober, Elsa mendapatkan nilai tertinggi 1.186, mengalahkan tiga atlet lain yang berlaga di kelas 4. Perak direbut Diane Neo Pei Lin dari Singapura dengan skor 1.033 dan perunggu menjadi milik Kim Yuna dari Korea dengan skor 1.003.
Baca: Miftahul Jannah Terdiskualifikasi karena Jilbab, Ada Solusi Jitu
Medali dari Elsa, yang berasal dari Palembang, menjadi emas pertama yang diraih Indonesia dari cabang tenpin bowling dan yang keenam secara total.
Ketua Persatuan Boling Indonesia (PBI) Sumatera Selatan Kurmin Halim menjelaskan, Elsa merupakan salah satu atlet berbakat dari daerahnya. Sebelumnya, atlet ini juga berhasil memborong empat medali emas dalam World Para Bowling Tour 2018 di Sarawak Khuching, Malaysia.
Menurutnya, keberhasilan tersebut tidak lepas dari kedisiplinan Elsa mengasah kemampuan selama bertahun-tahun. "Ini luar biasa padahal dia baru sekitar empat bulan ikut pemusatan latihan," ujarnya, Selasa, 9 Oktober 2018.
Baca: Asian Para Games: Tim Renang Estafet Indonesia Gagal Bertanding
Kurmin sangat yakin Elsa masih bisa menambah medali untuk Indonesia. Elsa masih akan mengikuti beberapa nomor lagi hingga berakhirnya cabang boling nanti.
Omar Davis, saudara kandung Elsa, menjelaskan, dalam persaingan di arena Jaya Ancol Bowling Center, Jakarta, Elsa selanjutnya akan fokus menghadapi pertarungan berikutnya di arena boling. "Tolong juga kawan dan keluarga bisa support dan doa," ucapnya.
Indonesia menurunkan 10 atlet boling dalam Asian Para Games 2018.
PARLIZA HENDRAWAN