Asian Para Games 2018: Peluang Emas Indonesia Rabu Ini

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

Aksi perenang Indonesia Guntur saat pertandingan babak final nomor 100 meter renang gaya dada putra SB8 Asian Para Games 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Guntur berhasil finis di posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit, 19,35 detik. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aksi perenang Indonesia Guntur saat pertandingan babak final nomor 100 meter renang gaya dada putra SB8 Asian Para Games 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, 9 Oktober 2018. Guntur berhasil finis di posisi kedua dengan catatan waktu 1 menit, 19,35 detik. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Hari kelima pelaksanaan Asian Para Games 2018, Rabu, 10 Oktober 2018, akan menampilkan banyak perebutan medali. Indonesia cukup berpeluang di cabang atletik, renang, dan catur.

Cabang catur akan jadi cabang pembuktian. Ini adalah cabang olahraga yang secara khusus diusulkan oleh Indonesia untuk dipertandingkan pada Asian Para Games (APG) 2018.

Baca: Tinggalkan Judo, Miftahul Jannah Akan Jadi Atlet Catur

Sesuai dengan jadwal yang dikeluarkan panitia penyelenggara APG 2018 atau INAPGOC di Jakarta, Rabu, catur akan memperebutkan 12 medali emas dan untuk cabang olahraga ini kontingen Indonesia menargetkan mampu menyumbang empat medali emas.

Target ini memang cukup besar, namun jika dilihat dari hasil perlombaan yang digelar sejak Ahad lalu, peluang atlet Indonesia untuk meraih emas cukup besar. Khusus untuk hari ini ada tiga atlet yang peluang karena sudah memimpin perolehan poin.

Baca: Nur Vinatasari Raih Medali Perunggu Youth Olympic Games 2018

Pada kelas VI-B-1 (buta total) standar perorangan wanita Debi Ariesta hingga babak keenam memimpin dengan 5,5 poin. Begitu juga dengan Simanja Nasip Farta di kelas PI (daksa) yang hingga babak keenam mengumpulkan 5,5 poin. Untuk kelas VI-B1 pria, Hendi Wirawan masih menjadi unggulan meski ia harus kalah menghadapi pecatur Filipina Ching Francis yang unggul setengah poin dari 4,5 poin yang diraih Hendi.

"Peluang untuk meraih tiga emas untuk hari ini memang terbuka. Target kami dari kelas VI-B1 pria dan wanita serta PI wanita," kata Koordinator National Paralympic Committee (NPC) catur Indonesia Tedy Wiharto.

Baca: Asian Para Games Hari Keempat: Raih 8 Emas, Indonesia Urutan 6

Selain dari tiga atlet tersebut, kontingen catur Indonesia ditargetkan juga mampu mempersembahkan medali emas dari nomor beregu. Persaingan diprediksi bakal ketat hingga pertandingan babak terakhir.

NPC Indonesia telah memetakan peluang medali, namun dalam pelaksanaannya muncul beberapa kejutan. Seperti halnya di tenpin boling. Meski tanpa target emas, namun hasilnya mampu menyumbang prestasi tertinggi melalui Elsa Maris dari nomor TPB4. Peluang untuk menambah medali juga terbuka.

Begitu juga dengan tenis meja. Saat ini kurang satu medali emas yang belum diraih setelah David Jacobs mengurangi beban target dengan meraih emas. Prestasi tertinggi masih ditunggu mengingat cabang ini menargetkan dua medali emas.

Sementara itu pada hari kelima pelaksanaan pesta olahraga atlet disabilitas ini, cabang olahraga atletik bakal memperebutkan 34 medali emas. Jumlah ini cukup besar dan Indonesia kembali berpeluang mencuri medali itu.

Salah satu atlet yang kembali berpeluang mencetak emas adalah Sapto Yugo Purnomo. Atlet asal Jawa Tengah ini bakal turun pada nomor lari 400 meter T37 dan estafet 4x100 meter dan peluang untuk meraih hasil terbaik cukup terbuka.

Sebelumnya atlet berusia 20 tahun ini telah menyumbang dua medali emas dari nomor 100 meter T37 putra dan bahkan mampu memecahkan rekor Asia. Satu emas lagi didapat dari nomor 200 meter T37 putra.

Begitu juga dari kolam renang. Indonesia terus menunggu terciptanya kembali emas. Hingga saat ini baru satu emas yang didapat dari empat yang ditargetkan. Emas pertama renang dipersembahkan oleh Syuci Indriani dari nomor 100 meter gaya dada putri SB14.

Hingga Rabu pagi, Indonesia sudah mengumpulkan delapan medali emas, 13 medali perak, dan 18 medali perunggu. Kini Tim Merah-Putih berada di posisi keenam klasemen perolehan medali Asian Para Games.








Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

52 hari lalu

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Jumat, 14 Januari 2022. Berdasarkan data RSDC Wisma Atlet pada Jumat, 14 Januari 2022. ANTARA/Muhammad Adimaja
Wisma Atlet, Dibentuk untuk Asian Games, Digunakan RSDC, dan Dianggap Sarang Kuntilanak

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah mengusulkan agar Pemrov DKI Jakarta mengelola Wisma Atlet agar tidak jadi sarang kuntilanak.


Persiapan Atlet Para-powerlifting Ni Nengah Widiasih ke Paralimpiade Tokyo 2021

8 Agustus 2021

Atlet asal Indonesia, Ni Nengah Widiasih memamerkan medali perunggunya usai berhasil bersaing dalam cabang angkat berat Paralimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 8 September 2016. Atlet disabilitas ini berhasil mencatat total angkatan 95 kg di kelas 41 kg. REUTERS
Persiapan Atlet Para-powerlifting Ni Nengah Widiasih ke Paralimpiade Tokyo 2021

Di Paralimpiade Tokyo, Ni Nengah Widiasih tak hanya menargetkan medali, namun juga memperbaiki pencapaian dari Paralimpiade Rio de Janeiro.


Glenn Fredly Bangga Jadi Bagian Pembukaan Asian Para Games 2018

9 April 2020

Glenn Fredly meninggal karena sakit radang selaput otak atau meningitis. Saat ini jenazah Glenn masih berada di rumah sakit. Instagram/@Glennfredly309
Glenn Fredly Bangga Jadi Bagian Pembukaan Asian Para Games 2018

Glenn Fredly, yang meninggal karena sakit meningitis, ikut memeriahkan pembukaan Asian Para Games 2018


Mimpi Jendi Pangabean Ikut Paralympic Makin Mendekati Kenyataan

14 Mei 2019

Perenang Indonesia, Jendi Pangabean, berselebrasi seusai finis terdepan dalam nomor renang 100 meter gaya punggung putra S9 Asian Para Games 2018 di Stadion Akuatik, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018. Jendi berhasil meraih emas dalam nomor tersebut. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mimpi Jendi Pangabean Ikut Paralympic Makin Mendekati Kenyataan

Mimpi atlet para renang Indonesia, Jendi Pangabean untuk terjun ke Paralympic 2020 Tokyo semakin mendekati kenyataan, karena alasan ini.


Balap Sepeda Asia: Fadli Juara Nomor ITT, Peluang ke Paralympic

24 April 2019

Atlet Paracycling Muhammad Fadli Imamuddin. TEMPO | Dinda Leo (Solo)
Balap Sepeda Asia: Fadli Juara Nomor ITT, Peluang ke Paralympic

Muhammad Fadli Imamuddin berpeluang lolos ke Paralympic Tokyo 2020 setelah menjuarai nokor ITT dalam Kejuaraan Balap Sepeda Asia di Tashkent.


Komunitas Olahraga akan Gelar Deklarasi Dukung Jokowi

5 April 2019

Jumpa pers Deklarasi Komunitas Olahraga, Pemuda, Influencer, dan Disabilitas Indonesia mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. (istimewa)
Komunitas Olahraga akan Gelar Deklarasi Dukung Jokowi

Komunitas olahraga, pemuda, influencer, dan disabilitas Indonesia akan menggelar Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada 7 April mendatang.


Ada Penghargaan Atlet Disabilitas dI Anugerah Olahraga SIWO PWI

5 Februari 2019

Atlet lompat jauh Indonesia, Mulyono, saat berlaga dalam babak final lompat jauh putra T42/T61/TT63 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 10 Oktober 2018. Mulyono berhasil menyumbangkan medali perunggu lompat jauh dengan jarak lompatan 4,89 meter. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ada Penghargaan Atlet Disabilitas dI Anugerah Olahraga SIWO PWI

Penghargaan bagi dunia olahraga kaum disabilitas akan diberikan dalam Anugerah Olahraga SIWO PWI 2019 di Surabaya pada 8 Februari nanti.


Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI Akan Dihadiri Sejumlah Menteri

1 Februari 2019

Menpora Imam Nahrawi saat menerima audiensi Pengurus SIWO PWI Pusat pada Senin 28 Januari 2019, berkaitan dengan  rencana Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI yang akan digelar di Surabaya pada 8 Februari 2019. (Kemenpora)
Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI Akan Dihadiri Sejumlah Menteri

Malam Anugerah Olahraga Golden Award SIWO PWI 2019 di Surabaya 8 Februari, rencananya akan dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja Presiden Jokowi.


Soal Disabilitas, Jokowi Singgung Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2019

Pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Maruf Amin dalam debat perdana capres - cawapres di Pilpres 2019 di Jakarta, Kamis 17 Januari 2019. Untuk debat perdana capres-cawapres di Pilpres 2019, KPU memilihkan empat tema debat yaitu hukum, hak asasi manusia (HAM), korupsi, dan terorisme. TEMPO/Subekti.
Soal Disabilitas, Jokowi Singgung Bonus Atlet Asian Para Games

Dalam debat capres, Jokowi menyebut jumlah yang diberikan kepada atlet Asian Para Games sama seperti bonus atlet Asian games.


Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI Pusat Puncaki Hari Pers Nasional

12 Januari 2019

Setelah menunggu 56 tahun Indonesia akhirnya kembali dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Indonesia juga berhasil menempati posisi empat besar dalam perolehan medali dengan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. INASGOC/Rosa Panggabean
Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI Pusat Puncaki Hari Pers Nasional

Puncak peringatan Hari Pers Nasional di Surabaya pada 8 Februari 2019 akan diisi dengan Malam Anugerah Olahraga Siwo PWI Pusat.