TEMPO.CO, Jakarta - Dua atlet Putri para angkat berat, Siti Mahmudah dan Nurtani Purba, mengatakan bahwa kedatangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi memberi dorongan semangat lebih bagi mereka saat berlaga di Asian Para Games 2018. Keduanya meraih perak di kelas masing-masing.
"Saya merasa bangga sekali pak Jokowi datang ke sini bisa bertemu langsung. Tambah semangat saya rasanya," ujar Nur sapaan Nurtani seusai berlomba di Balai Sudirman, Jakarta, 10 Oktober 2018.
Ia mengatakan bertemu Jokowi adalah salah satu mimpinya, dengan kehadirannya hari ini ia bersyukur dan sangat merasa dihargai.
Nur pun sebelumnya tidak mengetahui atas kedatangan Jokowi. Ia mengaku tidak ada pemberitahuan kepadanya. Sama halnya dengan Siti, ia pun tidak mengetahui Jokowi datang dan baru tahu pada saat itu juga. "Gak (tahu Jokowi akan datang). Tapi saya jadi lebih semangat lagi, karena jarang ditonton sama presiden," ucap Siti.
Presiden Jokowi mengaku puas dengan dua atlet Indonesia itu meskipun gagal mendapat medali emas. Siti dan Nur keduanya memenangkan medali perak karena kalah dari atlet asal Cina. "Ya memang tadi ada yang dari Cina. Memang 141 (kilogram) itu new world record, dan new Asian record juga. Memang berat," ujar Jokowi.
Nur dikalahkan Miaoyu Han yang memecahkan rekor Asia dengan angkatan terbaiknya 130,5 kilogram di kelas 73 kilogram Asian Para Games ini. Sedangkan Siti dikalahkan oleh Tzu-Hui Lin yang berhasil memecahkan rekor dunia dengan angkatan terbaik 141 kilogram.
FIKRI ARIGI