Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembawa Obor Olimpiade 2012 Jadi Suporter di Asian Para Games

image-gnews
Atlet renang difabel Indonesia pembawa api obor Olimpiade London 2012 Stephanie Handojo bersama ibunya Maria Yustina Tjandrasi menyaksikan pertandingan renang Asian Para Games 2018 di GBK Aquatic Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Oktober 2018. TEMPO/KHORY
Atlet renang difabel Indonesia pembawa api obor Olimpiade London 2012 Stephanie Handojo bersama ibunya Maria Yustina Tjandrasi menyaksikan pertandingan renang Asian Para Games 2018 di GBK Aquatic Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Oktober 2018. TEMPO/KHORY
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet disablitas Indonesia yang pernah membawa api obor di Olimpiade 2012 di London, Stephanie Handojo, hadir mendukung teman-temannya yang sedang bertanding di Asian Para Games 2018.

"Ya, datang ke sini untuk mendukung atlet Indonesia, tadi habis support teman saya di cabang olah raga bowling, namanya Elsa. Kalau saya atlet renang yang pertama yang di Indonesia dapat medali emas di Special Olympic, di Athena tahun 2011, buat summer game di Athena," ujar wanita yang disapa Fani, saat menyaksikan pertandingan renang di GBK Aquatic, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Oktober 2018.

Baca: Raih Emas Asian Para Games, Karisma Evi Tarani: Atletik Cinta Pertama

Fani menyaksikan pertandingan dengan didampingi ibunya Maria Yustina Tjandrasari. Wanita penyandang tuna grahita atau dengan IQ di bawah 70 itu tidak diikutsertakan dalam Asian Para Games 2018, karena, kata dia, sedang dipersiapkan untuk bertanding tahun depan.

Anak pertama dari tiga bersaudara itu sempat berbincang dan berfoto bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di tribun penonton venue renang. Dia mengungkapkan rasa senangnya saat bertemu dengan orang nomor satu di Jakarta itu.

"Foto bareng Pak Anies ya seneng sih, sebelumnya juga pernah ketemu sama Pak Anies waktu pelepasan lomba bowling," kata Fani. Dia juga memberikan pesan kepada para atlet yang sedang bertanding supaya terus berusaha, berdoa dan tetap menjaga kesehatannya. "Biar bisa mandiri dan berprestasi," lanjut wanita 26 tahun itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Asian Para Games 2018: Indonesia Raih 23 Emas, Target Terlewati

Menurut ibunya, meskipun Fani memiliki kebutuhan khusus, Fani memiliki talenta yang luar biasa. Maria berujar bahwa saat ini Fani juga menjadi duta internasional yang bertugas untuk mensosialisasikan anak-anak penyandang tuna grahita

"Nama organisasinya International Global Messenger (IGM). Dia terpilih untuk itu, untuk selalu menyemangati teman-temannya, untuk yang banyak orang yang belum memiliki kesempatan seperti Fani," tambah Maria. "Dia beri support, bahwa tidak ada yang tidak mungkin, harus mau menjalani dan tekun berlatih, nah disitulah nanti suatu saat pasti bisa seperti Stephanie."

Selain menjadi pembawa obor di Olimpiade London 2012 dan peraih medali emas di Special Olympics World Summer Games di Athena 2011, Fani juga mendapat beberapa penghargaan lain seperti memecahkan Rekor MURI yakni anak berkebutuhan khusus memainkan 22 lagu secara non-stop dengan piano tahun 2009 di Semarang, Jawa tengah.

Selain itu, kata Maria, Fani juga memperoleh penghargaan dari Menteri Sosial pada 2015 atas komitmen dan kepedulian dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Istana Negara, Jakarta. Stephanie Handojo juga Mendapatkan penganugerahan pahlawan untuk Indonesia kategori olah raga 2016. "Kemudian sebagai atlet berprestasi nasional 2018 dari Menpora dan Asia Ten Pin Bowling Championship di Manila 2018 peraih 1 medali Emas dan 1 medali perak," lanjut Maria.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

17 Januari 2024

Menpora Dito Ariotedjo saat ditemui usai acara Diskusi Turun Minum PSSI Pers di Media Center Kemenpora, Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo akan Tinjau Aturan NPC Soal Pemotongan Bonus Atlet Asian Para Games

Menpora Dito Ariotedjo menyebut NPC memiliki aturan khusus untuk mendapat pemasukkan dari bonus atlet dan pelatih berprestasi.


Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

29 Oktober 2023

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo berpose dengan Bendera Merah Putih usai meraih medali emas nomor lari 400 meter T37 Asian Para Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Senin 23 Oktober 2023. Saptoyogo berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia dengan catatan waktu 54,80 detik. ANTARA FOTO/NPC Indonesia/Josua Yulianto
Indonesia Penuhi Target di Asian Para Games 2023, Bekal Menuju Paralimpiade Paris 2024

Indonesia berhasil memenuhi target dalam Asian Para Games 2023, yang berakhir Sabtu, 29 Oktober.


Urban Farming Tanaman Buah Merambat

29 Oktober 2023

Urban Farming Tanaman Buah Merambat

Urban farming tanaman buah merambat menjadi pilihan hobi banyak warga kota.


Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

29 Oktober 2023

Ni Made Arianti Putri (kiri) memamerkan medali emas yang diarih dari nomor 100m T12 putri para atletik Asian Para Games Hangzhou 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Selasa (24/10/2023). Arianti berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 12.53 detik. (ANTARA/HO/NPC INDONESIA/Agung Wahyudi
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Indonesia Penuhi Target dan Finis di Posisi 6

Asian Para Games 2023 Hangzhou sudah usai digelar. Simak klasemen akhir perolahan medalinya.


Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

28 Oktober 2023

Suasana upacara penutupan Asian Para Games 2023 Hangzhou yang digelar di Hangzhou Olympic Sports Centre, China, Sabtu, 28 Oktober 2023. (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Asian Para Games 2023 Hangzhou Resmi Ditutup, Indonesia Posisi Keenam Klasemen Perolehan Medali

Asian Para Games 2023 Hangzhou resmi berakhir dengan upacara penutupan di Hangzhou Olympic Sports Centre, Cina, Sabtu malam, 28 Oktober.


Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

28 Oktober 2023

Asian Para Games 2023.
Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Sabtu Siang 28 Oktober: Jelang Penutupan, Indonesia Posisi 6 dengan 29 Emas

Menjelang penutupan, kontingen Indonesia menempati posisi keenam klasemen perolehan medali Asian Para Games 2023.


Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

28 Oktober 2023

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menko PMK Muhadjir Effendy: Semua Atlet Peraih Medali Asian Para Games 2023 Diberi Hadiah Rumah

Menko PMK Muhadjir Effendy memastikan atlet peraih medali dalam Asian Para Games 2023 Hangzhou akan memperoleh hadiah rumah tinggal dari pemerintah.


Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

28 Oktober 2023

Suasana upacara pembukaan Asian Para Games 2022 Hangzhou di Hangzhou Olympic Sports Centre, Minggu (22/10/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)
Malam Ini, Upacara Penutupan Asian Para Games 2023 Bawa Ragam Elemen Puisi dan Budaya Cina

Penutupan Asian Para Games 2023 Hangzhou akan dilakukan Sabtu malam ini, 28 Oktober. Upacaranya akan membawa ragam elemen puisi dan budaya Cina.


Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

28 Oktober 2023

Atlet Para panahan Indonesia Wahyu Retno Wulandari/Mahda Aulia saat memenangkan medali perunggu di cabang olahraga panahan nomor double recurve putri Asian Para Games 2022 Hangzhou di Fuyang Yinhu Sport Centre, China, Rabu, 25 Oktober 2023. ANTARA/HO/NPC Indonesia
Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Sabtu Ini Penutupan, Indonesia Posisi 5 dengan 26 Emas

Asian Para Games 2023 Hangzhou akan ditutup Sabtu ini, 28 Oktober 2023. Indonesia untuk sementara menempati posisi kelima klasemen perolehan medali.


Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Malam, 27 Oktober: Indonesia Naik ke Posisi 5

27 Oktober 2023

Atlet Para balap sepeda Indonesia Muhammad Fadli Immanudin saat berlaga di Asian Para Games 2023 Hangzhou. (ANTARA/NPC Indonesia)
Klasemen Perolehan Medali Asian Para Games 2023 Jumat Malam, 27 Oktober: Indonesia Naik ke Posisi 5

Indonesia telah mengantongi 26 medali emas, 21 perak dan 32 perunggu dalam perolehan medali Asian Para Games 2023 hingga Jumat malam, 27 Oktober