Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Para Games 2018: Made Arianti Kaget Mampu Dapat 2 Perak

Editor

Ariandono

image-gnews
Pelari Indonesia, Putri Aulia (tengah), Ni Made Arianti Putri (kiri), dan Endang Sari Sitorus, menunjukkan medalinya setelah pertandingan dalam babak final nomor 100 meter putri T13 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Ketiga atlet Indonesia ini berhasil menguasai podium dalam nomor nomor 100 meter putri T13. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pelari Indonesia, Putri Aulia (tengah), Ni Made Arianti Putri (kiri), dan Endang Sari Sitorus, menunjukkan medalinya setelah pertandingan dalam babak final nomor 100 meter putri T13 Asian Para Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 10 Oktober 2018. Ketiga atlet Indonesia ini berhasil menguasai podium dalam nomor nomor 100 meter putri T13. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta- Ni Made Arianti Putri, atlet Indonesia cabang olah raga para atletik sebelumnya tidak ditargetkan untuk mendapatkan medali di Asian Para Games 2018. Namun, wanita yang disapa Arianti itu dapat mengasilkan dua perak lari dalam gelaran Asian Para Games 2018.

"Saya ini tidak ditargetkan medali sama sekali, perunggu, perak, apalagi emas. Tapi saya dapat dua perak, enggak nyangka banget, saya dari awal tidak ditargetkan medali," ujar Arianti setelah pengalungan medali di Venue Atletic, Komplek GBK, Senayan, Kamis, 11 Oktober 2018.

Arianti berhasi meraih medali perak nomor lari putri nomor 400 meter dengan catatan waktu 65,29 detik. Di nomor tersebut Arianti kalah dari atlet asal Jepang Mana Sasaki mendapatkan emas dengan torehan waktu 61,48 detik. Dan perunggu adalah atlet asal Iran Ozra Mahdavikiya dengan catatan waktu 68,18 detik.

Baca: Asian Para Games 2018: Ni Made Arianti Raih Perak Kedua

Sehari sebelumnya Ariani juga mendapatkan perak lari puteri nomor 100 meter dengan torehan waktu 13 detik. Dan tercepat pertama dan ketiga juga diraih atlet Indonesia Putri Aulia dan Endang Sari Sitorus dengan catatan waktu masing-masing 12,49 detik dan 13,07 detik

"Ke depannya kalau bisa ikut Paralimpik atau enggak event terdekat ini di Manila Filipina. Dan ditargetkan emas, harus emas. Karena ASEAN Para Games di Malaysia kemarin dapat 3 perak," tambah Arianti. "Saya bisa dapat perak karena termotivasi oleh seluruh dukungan masyarakat Indonesia yang membuat rasa percaya diri saya semakin tinggi."

Puteri dari I Nyoman Setiawan itu sebetulnya atlet khusus lari puteri 100 meter. Namun, dia berlatih selama 9 hingga 10 bulan untuk menyesuaikan diri dengan lintasan yang menikung, karena dirinya mengku kurang pandai di lintasan tikungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Saya biasanya 100 meter, saya kurang pandai untuk belok, saya enggk bisa, saya kan low vision, dan saya agak susah untuk ditikungan. Jd saya harus menyesuaikan disana, tapi untung saya bisa, karena latihan itu," kata bungsu dua bersaudara itu.

Atlet 22 tahun itu merasa kesulitan untuk berbelok, karena dirinya hanya bisa melihat dengan mata sebelah kanan saja dan jarak pandang yang terbatas. "Cara menyesuaikan awalnya latihan pertama saya didampingi setelah itu saya latihan selanjutnya sendiri," lanjutnya.

Baca: Asian Para Games: Tiga Srikandi Indonesia Kuasai Podium 100 Meter

Selain itu, kata Arianti, dia juga mengandalkan filling dan menghafal lintasa. Medali yang dia dapatkan sekarang dipersembahkan untuk seluruh warga Indonesia yang sudah mendukung, keluarga dan para pelatih. Sementara, Arianti akan menggunakan bonusnya untuk tabungan masa depan

"Bonusnya belum tahu untuk apa, tapi paling untuk kuliah dari universitas kan sudah membebaskan UKT untuk beberapa tahun. Jadi mungkin untuk tabungan dulu dan untuk upacara nanti dirumah, kebetulan kan tanggal 25 itu mau potong gigi di Bali ada upacara. Dan untuk kado pernikahan kakak saya juga," ujar puteri dari Ni Made Suri ini soal bonus yang bakal terima sebagai buah prestasinya di Asian Para Games 2018.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saptoyogo Purnomo Raih 3 Emas di Asian Para Games 2023, Kian Percaya Diri Hadapi Paralimpiade Paris

26 Oktober 2023

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali nomor lari 400 meter T37 Asian Para Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Senin 23 Oktober 2023.  Saptoyogo berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia dengan catatan waktu 54,80 detik. ANTARA FOTO/NPC Indonesia/Josua Yulianto
Saptoyogo Purnomo Raih 3 Emas di Asian Para Games 2023, Kian Percaya Diri Hadapi Paralimpiade Paris

Tiga medali emas yang diraih di Asian Para Games 2023 Hangzhou, semakin membuat Saptoyogo Purnomo percaya diri untuk bersaing di Paralimpiade.


Hasil Asian Para Games 2023: Saptoyogo Purnomo Raih Emas Ketiga

26 Oktober 2023

Atlet para-atletik Indonesia, Saptoyogo Purnomo. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
Hasil Asian Para Games 2023: Saptoyogo Purnomo Raih Emas Ketiga

Sprinter Indonesia Saptoyogo Purnomo meraih emas ketiganya di Asian Para Games 2023.


Raih Medali Emas Kedua di Asian Para Games 2023, Sprinter Saptoyogo Purnomo Pecahkan Rekor

25 Oktober 2023

Pelari putra Indonesia Saptoyogo Purnomo berpose dengan medali emasnya usai upacara pengalungan medali nomor lari 400 meter T37 Asian Para Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Stadium, Hangzhou, China, Senin 23 Oktober 2023.  Saptoyogo berhasil meraih medali emas pertama untuk Indonesia dengan catatan waktu 54,80 detik. ANTARA FOTO/NPC Indonesia/Josua Yulianto
Raih Medali Emas Kedua di Asian Para Games 2023, Sprinter Saptoyogo Purnomo Pecahkan Rekor

Tim para-atletik telah menyumbangkan total enam medali untuk Indonesia di Asian Para Games 2023 Hangzhou.


Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

24 Oktober 2023

Ni Made Arianti Putri (kiri) memamerkan medali emas yang diarih dari nomor 100m T12 putri para atletik Asian Para Games Hangzhou 2022 di Huanglong Sports Center Stadium, Selasa, 24 Oktober 2023. Arianti berhasil meraih medali emas dengan catatan waktu 12.53 detik. (ANTARA/HO/NPC INDONESIA/Agung Wahyudi
Ni Made Arianti Jadikan Raihan Medali Emas Asian Para Games 2023 Motivasi ke Paralimpiade

Ni Made Arianti merasa sempat terpuruk sebelum akhirnya mampu meraih medali emas di Asian Para Games 2023.


Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Ni Made Arianti Putri Sumbang Emas, Indonesia Masih di Posisi 7

24 Oktober 2023

Asian Para Games 2023.
Perolehan Medali Asian Para Games 2023: Ni Made Arianti Putri Sumbang Emas, Indonesia Masih di Posisi 7

Kontingen Indonesia terus menambah raihan medali di ajang Asian Para Games 2023 Hangzhou, China.


Hasil ASEAN Para Games 2023: Indonesia Rebut Emas dan Perak Lompat Tinggi Lewat Nasip dan Agus Kurniawan

4 Juni 2023

Tiga atlet lompat tinggi berpose setelah pertandingan para-atletik di Stadion National Morodok Tekno, Phonm Phen pada Minggu, 4 Juni 2023. ANTARA/Hendri Sukma Indrawan
Hasil ASEAN Para Games 2023: Indonesia Rebut Emas dan Perak Lompat Tinggi Lewat Nasip dan Agus Kurniawan

Indonesia meraih medali emas dan perak dari nomor lompat tinggi cabang olahraga para-atletik ASEAN Para Games 2023.


Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

28 April 2023

Tokyo: David Jacobs memastikan diri melaju ke babak semifinal para tenis meja kategori TT10 di ajang Paralimpiade Tokyo 2020. Kepastian diperoleh David usai mengalahkan atlet asal Tiongkok, Lian Hao, (3-2) 11-6, 22-10, 6-11, 10-12, 17-15. (foto:dok/npcindonesia)
Sebelum Meninggal, David Jacobs Ditemukan Tergeletak di Pinggir Jalur Rel Kereta Api Gambir-Juanda

Atlet para-tenis meja David Jacobs dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.


Sapto Yogo Penuhi Target 4 Emas di ASEAN Para Games 2022

5 Agustus 2022

Pelari Indonesia Saptoyogo Purnomo membawa bendera usai finis tercepat pada nomor lari 200 meter putra T37 ASEAN Para Games 2022 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa 2 Agustus 2022. Saptoyogo Purnomo menyumbangkan emas setelah menjadi yang tercepat mencapai garis finis dengan catatan waktu 23,09 detik. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sapto Yogo Penuhi Target 4 Emas di ASEAN Para Games 2022

Atlet para-atletik Sapto Yogo Purnomo memenuhi target 4 emas di ASEAN Para Games 2022.


ASEAN Para Games 2022: Supriadi Maju ke Semifinal Bulu Tangkis

3 Agustus 2022

Supriadi menjadi salah satu atlet para-badminton Indonesia berhasil meraih tiket menuju babak semifinal ASEAN Para Games 2022 pada Rabu, 3 Agustus 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
ASEAN Para Games 2022: Supriadi Maju ke Semifinal Bulu Tangkis

Supriadi menjadi salah satu atlet para-bulu tangkis yang melaju ke semifinal di ajang ASEAN Para Games 2022.


Update ASEAN Para Games 2022: Renang dan Atletik Kembali Sumbang Emas

3 Agustus 2022

Perenang Mutiara Cantik Harsanto menunjukkan medali emas yang diraih di ajang ASEAN Para Games 2022. Foto: Antara
Update ASEAN Para Games 2022: Renang dan Atletik Kembali Sumbang Emas

Cabang olahraga renang dan atletik kembali menyumbangkan emas di ASEAN Para Games 2022.