Tempo.Co, Jakarta - Fredy Setiawan gagal raih medali emas setelah dikalahkan Tarun asal India dalam final bulu tangkis tunggal putra kategori SL4 Asian Para Games 2019. Fredy kalah rubber game, 21-10, 13-21, dan 19-21 di Istora GBK Senayan, Sabtu 13 Oktober.
Pada set awal Fredy memimpin dengan selisih angka cukup jauh. 21-10. Fredy tampak percaya diri dengan permainannya, sedangkan Tarun kerap melakukan kesalahan perkiraan hingga bolanya seringkali membentur jaring.
Baca: Asian Para Games: Atlet Malaysia Anggap Wasit Untungkan Indonesia
Menyusul ketertinggalan, Tarun tampil berani pada set kedua. Tarun lebih banyak menggunakan smash pada set ini, dan gagal diantisipasi oleh Fredy. Hasilnya Tarun unggul dengan skor 13-21.
Kontingen merah-putih pun akhirnya harus takluk dari India dengan skor 19-21. Fredy mengatakan ia terlalu terbawa emosi, karena kemenangannya di set pertama.
Fredy pun meminta maaf karena gagal mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. "Saya minta maaf karena gagal meraih medali emas," kata Fredy di Istora, Komplek GBK, Jakarta, Sabtu 13 Oktober 2018.
Baca: Hari Ini, Jokowi Serahkan Bonus Atlet Asian Para Games 2018
Adapun Tarun akhirnya berhasil mengalahkan Fredy setelah final sebelumnya di Incheon, Korea ia gagal. Tarun mengatakan medali ini merupakan mimpinya, dan hasil dari kerja kerasnya bergumul di dunia bulu tangkis selama 11 tahun.
"Saya berlatih sejak kecil, maka hari ini seperti impian yang terkabul," kata Tarun atas hasil yang diperolehnya di Asian Para Games 2018.
FIKRI ARIGI