TEMPO.CO, Jakarta - Selesai sudah rangkaian panjang Pemuda Inspiratif, kegiatan yang digelar Kemenpora di 16 kota, 8 provinsi ini berakhir pada acara grand final yang dihelat di pendopo Kabupaten Serang pada Minggu 11 November 2018.
Pemuda Inspiratif adalah lomba kreativitas kaum muda untuk mencari solusi-solusi terbaik dalam mengatasi persoalan di berbagai sektor, tak terbatas hanya masalah olahraga dan kepemudaan.
Acara grand final dimulai dari pukul 9 pagi. Para peserta tersebut satu persatu secara begiliran melakukan presentasi. Presentasi pertama dilakukan oleh Reno Pati dengan ide Rumah Uppo atau Unit Pengolahan Pupuk Organik.
Presentasi kemudian dilanjutkan hingga seluruh peserta melakukan pemaparan ide kreatifnya. Pemenang dari kompetisi ini adalah Reza Hazmi dan Winda Firdayanti.
Reza menang berkat idenya di bidang wirausaha yakni Satu Kelurahan Satu Koperasi. Sementara Winda juga meraih gelar juara nasional Pemuda Inspiratif melalui idenya di bidang lingkungan yaitu I-Was (Integrated Waste Aquaculture System).
Reza yang mewakili Kota Tangerang menang melalui idenya yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi wilayahnya. Salah satunya ialah dengan menciptakan produk sari brenuk. Kegiatan ini melibatkan karang taruna Karang Tengah Tangerang.
Tak hanya sekedar presentasi, Reza pun menghadirkan lima anggota karang taruna Karang Tengah. Pada saat presentasi Reza mengungkapkan bahwa buah brenuk memiliki banyak manfaat.
“Sari buah brenuk dapat dijadikan minuman. Sedangkan kulit cangkangnya dapat dijadikan pot tanaman. Inilah yang membuat saya membuat produk ini sekaligus untuk memaksimalkan potensi koperasi,” ujarnya.
Pemenang putri Pemuda Inspiratif diraih oleh perempuan asal Kediri Winda Firdayanti. Idenya I-Was dapat memberikan dampak positif terhadap berkurangnya sampah organik di lingkungan sekitarnya. Sampah organik tersebut dimaksimalkan oleh Winda untuk menjadi pakan ikan.
Selain Reza dan Winda, pada grand final Pemuda Inspiratif juga diumumkan pemenang peringkat kedua serta ketiga. Peringkat kedua dimenangi oleh Arman Maulana yang mewakili Purwakarta dengan ide Dari Limbah Jadi Rupiah dan Indrayati Sri Maulina wakil Banda Aceh yang memiliki ide E-Doll.
Gelar peringkat ketiga kompetisi nasional Pemuda Inspiratif Kemenpora diraih oleh Robby Wahyu Riyadi dari Padang dengan ide Tanah Ombak, dan Sandika Dewi Rosalini yang merupakan wakil dari Tangerang dengan ide Speak Disability Academy powered by Speak Project.
“Saya wakil gubernur yang juga pemuda di era milenial bangga atas diselenggarakannya Pemuda Inspiratif. Berkat acara ini, pemuda Indonesia menjadi lebih luar biasa,” ujar Andika Hazrumy, Wakil Gubernur Banten berusia 33 tahun yang hadir dalam grand final Pemuda Kreatif Kemenpora.