TEMPO.CO, Jakarta - Test event cabang angkat besi Asian Games 2018 akan berlangsung di JIExpo Kemayoran Hall A1 pada 11 dan 12 Februari 2018. Kejuaraan pemanasan ini akan diikuti enam negara, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Arab Saudi, dan Malaysia.
Menjelang terjun di test event ini, para atlet Indonesia terus giat berlatih. Manajer Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) Dirja Wihardja mengatakan persiapan tim sudah matang. “Latihan kami sesuaikan dengan jadwal test event,” kata Dirja, saat dihubungi melalui telepon, Selasa, 6 Februari 2018.
Dirja mengatakan test event menjadi pra-kompetisi sebagai persiapan menuju Asian Games 2018. “Yang jelas kami tidak memasang target untuk test event.”
Pria yang juga menjabat pelatih kepala pemusatan pelatihan nasional PB PABBSI ini menyebut tujuan utama test event sebenarnya adalah persiapan untuk panitia penyelenggara Asian Games 2018. “Kami lebih mengevaluasi hasil berlatih atlet dan menciptakan atmosfer pertandingan,” katanya.
Dari kelima lawan Indonesia, kata Dirja, ia belum bisa memastikan dengan jelas siapa lawan yang terberat. “Sebenarnya Thailand sama kuat, tapi kami tidak terlalu mengharapkan prestasi besar saat test event. Baru latihan saja,” tuturnya.
Selain itu, Dirja berujar, kejutan nama baru lifter yang berpotensi baru terlihat seusai test event. Nama atlet utama PB PABBSI, seperti Eko Yuli Irawan, Triyatno, dan Sri Wahyuni, masih menjadi tumpuan Indonesia saat Asian Games 2018.
Seusai test event, kata Dirja, akan terlihat hasil dan kekurangan latihan yang telah dilakukan sebulan ini.
Jumlah atlet yang akan berpartisipasi dalam test event dan Asian Games 2018 adalah 11 lifter. Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Asian Games 2018 cabang olahraga angkat besi, untuk putra, yang akan bertanding adalah Surahmat (kelas 56 kilogram), Purkon (56 kg), Eko Yuli Irawan (62 kg), Denny (69 kg), Triyatno (69 kg), dan I Ketut Ariyana (77 kg).
Sedangkan untuk putri, yang akan bertanding adalah Sri Wahyuni Agustiani (48 kg), Sarah Anggraeni (53 kg), Dewi Syahfitri (53 kg), Accedya Jagadhita (58 kg), dan Nurul Akmal (+75kg).