Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Kaleb Ramot Gemilang akan menjadi salah satu wajah baru di tim nasional Basket Indonesia untuk Asian Games 2018. Pemain 27 tahun itu sudah melakukan debutnya saat Indonesia mengalahkan Timor Leste di turnamen pemanasan (test event) Basket Asian Games 2018, di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 8 Februari 2018.
Dengan kostum bernomor punggung 13, ia masuk di kuarter pertama menggantikan teman setimnya, Arki Dikania Wisnu. Di laga debutnya itu, Kaleb berhasil menyumbang empat poin dan satu lemparan three points. Selain itu, ia juga menyumbang dua assist bagi rekan timnya. Sepanjang pertandingan pelatih Timnas Indonesia, Fictor Roring memberi waktu bermain bagi Kaleb selama 14 menit 18 detik.
Pemain asal klub CLS Surabaya itu mengaku sangat senang dengan debutnya di timnas Indonesia. "Senang, excited, kaget semuanya campur aduk. Saya bersyukur dikasih kesempatan dan kepercayaan dari coach Ito (Fictor Roring)," kata Kaleb.
Bermain bersama pemain-pemain yang lebih senior dari dirinya, tak membuat Kaleb grogi. Meski tim Indonesia baru saja dikumpulkan, namun Kaleb mengaku bisa menikmati permainan bersama Christian Ronaldo Sitepu cs.
"Saya gak kagok dalam bermain. Beberapa pemain memang sudah kenal, jadi sudah dekat dan gampang lah (adaptasinya)," kata pria kelahiran Bandung, Jawa Barat itu.
Pria dengan tinggi 184 sentimeter dan berat 92 kilogram itu mulai menyukai basket sejak ikut ekstrakulikuler di saat sekolah di SMP 9 Bandung. Awalnya, Kaleb mengaku lebih tertarik dengan futsal. Namun saat itu, Futsal belum populer dan tak ada di daftar ekstrakulikuler sekolahnya.
Semakin ditekuni, Kaleb semakin jatuh cinta dengan basket. "Saya akhirnya ketagihan main basket, bahkan ngefans berat dengan Larry Bird (eks pemain NBA, Boston Celtics). Sampai saya bela-belain untuk beli DVD biography dia dan bermimpi bisa bermain seperti gaya Larry Bird bermain," kata Kaleb.
Kaleb ternyata memang cocok di permainan ini dan mampu memaksimalkan bakat yang dimilikinya. Talentanya pun semakin terasah berkat polesan pelatih sekolahnya yakni Sandy Gunawan, yang juga sekaligus melatihnya di klub lokal Metro Bandung dan saat ia di kampus ITHB.
Lewat bakset, ia mampu menuai sejumlah prestasi. Di tingkat nasional, ia mampu mempersembahkan medali emas Basket bagi Jawa Barat di PON Riau 2012. Kaleb juga sempat menjadi juara liga mahasiswa tingkat Nasional bersama ITHB Bandung pada tahun 2012 dan 2013.
Satya Wacana Metro Bandung adalah klub pertamanya di pentas liga basket tertinggi Indonesia. Namun setahun berselang, Kaleb memutuskan untuk menerima pinangan CLS Surabaya sampai akhirnya ia masih bertahan di klub asal Surabaya yang kini berganti nama CLS Knights Indonesia dan berlaga di kompetisi ASEAN Basketball League.
Bersama CLS ia berhasil merengkuh gelar juara Indonesia Basketball League tahun 2016. Pada game perdana CLS Knights Indonesia di ajang ASEAN Basketball League melawan tim Formosa Dreamers, ia didaulat sebagai player of the game (mencetak 14 angka), walaupun ia datang dari bangku cadangan.
Nama Kaleb akhirnya masuk dalam daftar 12 pemain yang dipanggil oleh Fictor Roring untuk Asian Games 2018. Setelah menaklukkan Timor Leste di laga perdana, Kaleb cs akan menjalani dua laga lagi, yakni melawan India (Jumat, 9 Februari 2018) dan Thailand (Sabtu, 10 Februari 2018).
Iklan
