TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Agus Adi Prayoko, peraih medali perak SEA Games 2017 Kuala Lumpur, Malaysia, mengatakan peluang Tim Senam Indonesia untuk meraih medali emas di Asian Games 2018 sangat terbuka.
Agus mengatakan semua atlet senam Indonesia punya potensi. “Yang penting permainan rapi dan tak ada jatuh,” kata dia saat dihubungi Tempo, Ahad, 11 Februari 2018.
Untuk nama pemain sudah matang, Agus menyebut atlet senam asal Riau, Muhammad Aprizal, yang saat ini berlatih di Pekanbaru. Agus dan Aprizal berjuang bersama di SEA Games 2017. “Beregu juga tapi timnya mepet sekali (saat itu), seperti tak ada persiapan. Kurang orang,” ujar Agus.
Untuk putri, harapan besar Indonesia, kata Agus, ada pada pesenam Rifda Irfanaluthfi. “Tenaganya hampir sama seperti pria. Permainannya rapi, melawan fisik yang lebih besar.” Yang terpenting, kata Agus, pintar-pintar yang melatih saja dan harus bisa melihat kondisi.
Untuk Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September, Agus difokuskan untuk bermain dengan satu alat, yaitu meja lompat (vault table). “Waktu SEA Games juga bermain di nomor ini,” tutur Agus.
Namun, kata Agus, nomor pertandingan yang diikuti Agus saat Asian Games nanti akan sama saat SEA Games. “Saat itu bermain empat alat. Ada tim juga. Yang bisa enam alat ada berapa orang, kemudian saya melengkapi saja,” ujarnya.
Saat ditanya apakah sudah siap meraih emas, Agus mengatakan sejauh ini persiapan Tim Senam Indonesia sudah lebih baik dibandingkan saat persiapan SEA Games, sehingga kemungkinan itu lebih terbuka. “Amin. Semoga saja. Lawannya nanti lebih berat.”
JENNY WIRAHADI