TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia berhasil menambah perolehan emas dari cabang atletik dalam uji coba (test event) Asian Games 2018, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari 2018. Dua emas disumbangkan tim estafet 4x100 meter putra dan tim estafet 4x100 meter putri.
Tim estafet putra berhasil mengungguli empat negara lain, yakni Sri Lanka, Malaysia, Taiwan, dan India. Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Yaspi Boby mencatatkan kecepatan 39,07 detik.
Sedangkan di tim estafet putri, Indonesia hanya satu-satunya partisipan di nomor itu. Alhasil, tim yang terdiri atas Jeanny Nuraini Amelia Agreta, Yuliana, Tyas Murtiningsih, dan Lusiana Satriani ini memastikan emas sejak awal perlombaan. Mereka mencatatkan waktu 46,42 detik.
Selain dari nomor estafet 4x100 meter, Indonesia meraih medali perak dan perunggu dari nomor lari halang rintang 3.000 meter putra. Atjong Tio Purwanto menjadi pelari tercepat kedua setelah kalah cepat dari wakil Sri Lanka, Pushpalrumara. Ia hanya terpaut enam detik.
Ia mencatatkan waktu 9 menit 5,68 detik. Sedangkan di peringkat ketiga, wakil Indonesia lain, Elizar Gamashi, mencatatkan waktu 9 menit 19,24 detik.
Indonesia juga berhasil menyabet medali perunggu di nomor lompat tinggi putri. Nadia Anggraini berhasil meraih peringkat tiga setelah berhasil melakukan lompatan setinggi 1,7 meter. Nadia gagal saat tiga kali mencoba di ketinggian 1,75 meter.
Nadia harus mengakui keunggulan wakil Cina, Yang Wang, yang mampu mencatatkan lompatan setinggi 1,85 meter. Medali perak disabet atlet Malaysia, Sean Yee Yap, yang melompat setinggi 1,78 meter.
Dengan hasil ini, Indonesia harus puas berada di peringkat keempat dari 10 negara yang berpartisipasi dalam test event Asian Games 2018. Indonesia meraih 4 emas, 7 perak, dan 5 perunggu. Peringkat pertama diraih India, yang meraih 13 emas, 5 perak, dan 4 perunggu. Cina dan Sri Lanka mengikuti di peringkat di bawahnya.