TEMPO.CO, Palembang - Peboling pemusatan latihan nasional kembali merajai perolehan medali emas dalam ajang Kejuaraan Nasional Boling Menuju Asian Games 2018 di Palembang.
Pada hari terakhir yang memainkan nomor master di kelompok putra, emas diraih Hardy Rachmadian dari Sumatera Utara (Sumut). Sedang emas putri disabet Novie Phang dari DKI Jakarta.
"Dengan tiga emas, maka Sumut jadi juara umum," kata Aswin Limansantoso selaku manajer kompetisi, Rabu 28 Februari 2018.
Pada nomor master putra, perak diraih Yeri Ramadona dari DKI Jakarta dan perunggu Adhiguna Widiantoro dari Jawa Barat. Di bagian putri, perak diraih Sharon Limansantoso (DKI Jakarta) dan perunggu milik Putty Insavilla (Jawa Timur).
Menurut Aswin, dari kejuaraan ini terjadi peningkatan hasil yang dicapai para peboling di Bowling Center, Jakabaring Sport City Palembang. "Secara keseluruhan games di Palembang ini sangat sukses," ujarnya.
Ditemui seusai pertandingan, peraih emas nomor master putra, Hardy, mengatakan dalam kejurnas ini terjadi persaingan yang cukup ketat layaknya Pekan Olahraga Nasional.
Di lane, ia kerap berjumpa sesama penghuni pelatnas sehingga persaingan sengit sempat terjadi. Ia optimistis tim Asian Games nanti akan mampu meraih emas sebagaimana yang ditargetkan. "Kami seperti bermain di rumah sendiri jadi bakal gampang setting waktu," ujarnya.
Manajer tim nasional boling, Rony Mandagi, menjelaskan mereka akan memboyong para peboling ke ajang uji coba di Amerika Serikat. Peboling putri akan mengikuti kejuaraan dunia di Reno. Sedangkan tim putra akan turun di kejuaraan dunia PBA di New York.
Untuk mengukur kesiapan tim, pihaknya juga akan mengikuti kejuaraan boling di tingkat Asia seperti Singha Thailand Open. "April nanti akan banyak sekali uji coba di luar negeri," katanya.
Seluruh atlet pelatnas akan dibawa ke Bowling Center, Jakabaring Sport City, Palembang. Di sana, mereka akan mengikuti pemusatan latihan hingga Asian Games 2018 berlangsung.
Dari pemusatan latihan, akan dipilih 6 peboling putra dan 6 peboling putri. Mereka akan didaftarkan pada pihak penyelenggara Asian Games. Rony memastikan pada bulan Juli ketika atlet mesti didaftarkan, nama-nama peboling sudah final. "Sebulan sekali akan ada yang terdegradasi dan promosi," ujarnya.
PARLIZA HENDRAWAN