Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nurul Akmal, Rezeki Emas dari Pemanasan Asian Games 2018

Reporter

Editor

Hari Prasetyo

image-gnews
Lifter Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putri +75 kg 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, 12 Februari 2018. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Lifter Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan snatch pada nomor angkat besi putri +75 kg 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, 12 Februari 2018. ANTARA FOTO/Fanny Octavianus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nurul Akmal menjadi salah satu lifter Indonesia yang berhasil meraih medali emas saat test event Asian Games 2018, pada Februari, untuk kelas putri +75 kg.

Nurul mengalahkan lawan satu-satunya, wakil dari Malaysia, Siti Aisyah Rosli, dengan jumlah total angkatan 250 kilogram. Saat dimintai tanggapan mengenai keberhasilannya, lifter asal Aceh ini mengatakan hal itu mungkin adalah rezekinya.

Nurul berujar saat test event Asian Games 2018 itu tidak banyak negara yang menurunkan atletnya. Lawannya saat itu hanya satu lifter dari Malaysia. "Kelas atas tidak ramai yang ikut dari negara-negara lain," ujar Nurul di Jakarta, Jumat, 2 Maret 2018.

Pada 12 Februari 2018 itu, Nurul mendapat kado ulang tahun yang ke-24 berupa medali emas kelas +75 kg putri test event Asian Games 2018 di JIE Expo Kemayoran, Jakarta. Ia mencapai total angkatan 250 kg, dengan rincian snatch 108 kg dan cleand and jerk 142 kg.

Angkatan total Nurul di tes event Asian Games 2018 itu melebihi total angkatannya ketika tampil pada Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan, yaitu 230 kg.

Namun, Nurul menganggap atmosfer pertandingan saat test event dengan Asian Games 2018 nanti tidak sebanding dan tidak bisa disamakan. "Asian Games ada target tersendiri. Sedangkan waktu test event itu cuma untuk tes penyelenggaraan, tes tempat saja," kata Nurul.

Nurul mengatakan, test event itu terutama untuk panitia. "Kami cuma mengikut saja." Untuk target Asian Games, Nurul hanya bisa menjawab, "Kalau pribadi, target yang terbaik. Saat test event belum sampai target di Asian Games."

Selain target yang berbeda saat test event, Nurul berujar bahwa lawan yang akan dihadapi saat Asian Games lebih berat. "Kemarin test event cuma Malaysia. Kalau nanti, Asian Games, ada Korea Utara yang terberat dan Thailand juga."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Manajer Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Dirja Wihardja, mengatakan atlet-atlet  muda memang dipersiapkan bukan hanya untuk Asian Games, tapi untuk Olimpiade juga.

Adapun Nurul memang sudah pernah mengatakan kepada media bahwa targetnya adalah bisa tampil di Olimpiade.

Nurul mulai mencuat pada Pekan Olahraga Nasional XIX 2016 di Jawa Barat. Ia mempersembahkan medali emas di kelas +75 kg pada PON dua tahun lalu itu untuk Kontingen Daerah Istimewa Aceh.

Wanita kelahiran Aceh Utara pada 12 Februari 1994 ini mengawali kariernya di olahraga angka besi sejak 2009 ketika masih belajar di kelas 1 Sekolah Menengah Atas Negeri Banda Aceh. Ayah dan ibunya, Hasballah dan Nurmala Dewi, bukan berasal dari atlet, tapi mendukung kariernya.

Lifter putri yang memiliki tinggi 165 centimeter ini kuliah di jurusan Olahraga Universitas Abulyatama. Ia pertama kali tampil pada kejuaraan nasional provinsi dan meraih 4 emas dan 3 perak.

Pada Pekan Olahraga Daerah Bireun 2010, Nurul meraih 6 emas dan 1 perak. Ia pun  meraih 3 perunggu dalam kejurnas yang berlangsung di Yogjakarta pada tahun yang sama. Pada Pekan Olahraga Nasional 2012, Nurul Akmal meraih urutan keempat sebelum meningkatkan prestasinya pada PON 2016.

JENNY WIRAHADI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

26 hari lalu

Lifter putri Indonesia Nurul Akmal melakukan angkatan clean and jerk pada final +87 kilogram Grup A Asian Games 2022 di Xiaoshan Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China, Sabtu 7 Oktober 2023. Nurul Akmal gagal meraih medali usai berada di urutan keempat dengan total angkatan 261 kilogram. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Atlet Angkat Besi Nurul Akmal Jadi Atlet Ke-10 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Kemenpora mengumumkan bahwa atlet angkat besi putri Nurul Akmal menjadi atlet ke-10 dari Indonesia yang lolos ke Olimpiade Paris 2024.


Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

28 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Sekjen PB PABSI Djoko Pramono: Keberhasilan Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Menjadi Kejutan

Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono, menilai keberhasilan yang dicapai lifter Rizki Juniansyah lolos Olimpiade 2024 Paris menjadi kejutan.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

32 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

32 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

33 hari lalu

Atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan melakukan angkatan snatch pada perlombaan kelas 61 kilogram putra SEA Games 2023 di Taekwondo Hall, Olympic Complex, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu 13 Mei 2023. Eko Yuli berhasil meraih medali emas dengan total angkatan 303 kilogram, dan berhasil memecahkan rekor di clean and jerk dengan angkatan 170 kilogram dari sebelumnya 169 kilogram. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.


Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

34 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.


Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

34 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan . Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.


Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

34 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan di Asian Games 2023. Kredit. Tim Media NOC
Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.


Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

41 hari lalu

Lifter Indonesia Nurul Akmal bersiap melakukan angkatan clear and jerk pada kesempatan pertama dalam pertandingan nomor +71 kilogram putri angkat berat SEA Games 2021 Vietnam di Hanoi Sports Training Centre, Hanoi, Vietnam, . Nurul mendapat medali perak setelah meraih total angkatan terbaik kedua 252 kilogram. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kiat Atlet Angkat Besi, Nurul Akmal, Jaga Makanan selama Puasa Ramadan

Atlet angkat besi Indonesia, Nurul Akmal, mengaku telah mengkonsumsi lebih banyak makanan berprotein selama bulan puasa Ramadan.


Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

41 hari lalu

Lifter Rahmat Erwin Abdullah. Kredit: Pelatih Angkat Besi Indonesia Dirja Wiharja
Rosan Roeslani: Angkat Besi Memiliki Peluang Besar Meraih Emas Olimpiade 2024

Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani berharap kontingen angkat besi Indonesia mampu menggondol medali emas pertama Olimpiade 2024 Paris.