Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asian Games 2018, Wapres Tekankan agar Prestasi Atlet Diutamakan

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Dari kiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Gedung Inasgoc Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Dari kiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Gedung Inasgoc Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali membahas persiapan Asian Games 2018. Kali ini dia bertemu dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga, CdM Asian Games, KONI, dan perwakilan cabang olahraga untuk membahas prestasi atlet.

Jusuf Kalla menekankan pentingnya prestasi atlet dalam gelaran Asian Games, selain ketersediaan infrastruktur dan kelancaran penyelenggaraan. Prestasi atlet merupakan kebanggaan bangsa.

Baca: Jusuf Kalla: Indonesia Minimal Harus 16 Emas di Asian Games 2018

"Karena pada ujungnya, orang tidak mengingat lagi acara pembukaan. Tapi yang selalu diingat, kita nomor berapa dalam Asian Games. Dan itu akan melekat di kepala orang sampai puluhan tahun," kata Kalla di PTIK, Jakarta, Kamis, 8 Maret 2018.

Kalla mencatat, Indonesia berhasil meraih posisi ke-17 saat Asian Games di Korea. Tahun ini dia menargetkan Indonesia bisa masuk 10 besar. Artinya, atlet Indonesia setidaknya harus meraih 16 medali emas. 

Pemerintah telah berupaya mendukung para atlet meraih prestasi. Salah satunya melalui penyaluran anggaran secara otonomi, tak lagi melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Evaluasi Asian Games 2018, Wapres: Kesiapan Harus Ditingkatkan

Dalam pertemuan siang tadi, Jusuf Kalla juga memastikan tak ada kekurangan uang saku bagi para atlet dan pelatih. "Dulu selalu mengeluh uang saku, sekarang tidak ada keluhan itu," ujarnya.

Kalla mengatakan pemerintah kini tinggal menunggu hasil kerja para atlet di Asian Games 2018. Para atlet saat ini tengah melalukan persiapan. Hampir semua cabang olahraga melakukan pelatihan nasional, training camp di luar negeri, dan try out

VINDRY FLORENTIN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

11 menit lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Nasehati Agar Hamas dan Fatah Bersatu, Ini Profil 2 Kekuatan di Palestina

Ketua Umum PMI Jusuf Kalla (JK) meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah, partai politik dalam PLO. Ini profil kedua kelompok itu.


Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

2 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Top 3 Dunia: Jusuf Kalla Bertemu Hamas Hingga AS-Israel Diduga Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 7 Mei 2024 diawali oleh kabar Ketua Umum PMI Jusuf Kalla meminta kelompok Palestina Hamas untuk bersatu dengan Fatah


Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

2 hari lalu

Anggota delegasi Jusuf Kalla (JK), Hamid Awaludin, mengatakan bahwa Hamas meminta wakil presiden ke-10 dan 12 Indonesia tersebut untuk memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina. Dok.Delegasi Jusuf Kalla
Bertemu di Malaysia, Jusuf Kalla Minta Hamas Bersatu dengan Fatah

Ketua PMI Jusuf Kalla meminta Hamas untuk bersatu dengan Fatah ketika bertemu perwakilan kelompok tersebut di Kuala Lumpur.


Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

3 hari lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

14 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

16 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

17 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

18 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

29 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

29 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.