TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, menunggu keputusan penyesuaian bak pasir nomor lompat jauh atletik Asian Games 2018 di Stadion Utama GBK dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Tim Cagar Budaya DKI Jakarta.
"Kami selalu mendukung pemenuhan standar penyelenggaraan kejuaraan internasional karena cabang atletik Asian Games akan dilombakan di Stadion Utama," kata Direktur Utama PPK GBK Winarto di Jakarta, Jumat.
Baca: Asian Games 2018: 13 Atlet Ikuti Training Camp di Amerika Serikat
Penyesuaian bak pasir lompat jauh cabang atletik Asian Games 2018, menurut Winarto, masih dalam pembahasan Kementerian PUPR dan Tim Cagar Budaya DKI Jakarta.
"Bagi kami, bangunan di GBK tetap mempertahankan unsur cagar budaya yang bersifat dinamis karena akan selalu didatangi orang dan bangunan menjadi hidup," kata Winarto.
PPK GBK berharap pemenuhan unsur cagar budaya yang bersifat dinamis berarti perubahan di lintasan lari Stadion Utama GBK sangat kecil guna memenuhi persyaratan Asosiasi Atletik Asia (AAA) dalam perlombaan lompat jauh Asian Games Ke-18.
Sebelumnya pada 12 Februari 2018 delegasi teknis dari Asosiasi Atletik Asia (AAA) mengancam membatalkan perlombaan lompat jauh cabang atletik Asian Games 2018 jika Indonesia tidak mengubah posisi bak pasir sebagai landasan yang terlalu dekat dengan pagar pembatas lapangan.